Usai Banjir, Sampah Menumpuk di Sungai Beijing

oleh Johan Fatzry, diperbarui 03 Agu 2023, 14:05 WIB

Diterbitkan 03 Agu 2023 14:05 WIB

Hujan mematikan yang melanda ibu kota China dalam beberapa hari terakhir adalah yang terberat sejak rekor dimulai 140 tahun yang lalu, kata dinas cuaca Beijing pada 2 Agustus, saat operasi pembersihan sampah besar-besaran telah dimulai. Sedikitnya 11 orang tewas dan 13 hilang setelah hujan lebat melanda Beijing, kata media pemerintah pada 1 Agustus, dalam hujan deras yang merendam jalan dan banjir. lingkungan dengan lumpur.

Foto 1 dari 7

Sampah yang mengapung terlihat di sungai di daerah banjir setelah hujan lebat di pinggiran Beijing, di daerah perbatasan antara Beijing dan provinsi Hebei, pada 2 Agustus 2023. (AFP/Giok Gao)

Foto 2 dari 7

Hujan mematikan yang melanda ibu kota China dalam beberapa hari terakhir adalah yang terberat sejak rekor dimulai 140 tahun yang lalu, kata dinas cuaca Beijing pada 2 Agustus. (AFP/Giok Gao)

Foto 3 dari 7

Operasi pembersihan sampah besar-besaran tengah dimulai setelah hujan yang mengakibat banjir besar di beberapa wilayah. (AFP/Giok Gao)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Otoritas China menggandakan upaya penyelamatan di Kota Zhuozhou, salah satu kawasan terdampak banjir dengan lebih dari 600.000 penduduk di barat daya Beijing. (AFP/Giok Gao)

Foto 5 dari 7

Menurut kantor berita resmi Xinhua, sekitar 125.000 warga Zhuozhou dari daerah berisiko tinggi dipindahkan ke tempat penampungan. (AFP/Giok Gao)

Foto 6 dari 7

Orang-orang memeriksa mobil yang rusak setelah hujan lebat di distrik Fangshan di Beijing pada 1 Agustus 2023. (AFP/Pedro Pardo)

Foto 7 dari 7

Sedikitnya 11 orang tewas dan 13 hilang setelah hujan lebat melanda Beijing, kata media pemerintah pada 1 Agustus, dalam hujan deras yang merendam jalan dan banjir. lingkungan dengan lumpur. (AFP/Pedro Pardo)