Rubel Rusia Mencapai Level Terendah Sejak Awal Perang Lawan Ukraina

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 15 Agu 2023, 08:07 WIB

Diterbitkan 15 Agu 2023, 10:35 WIB

Rubel Rusia Mencapai Level Terendah Sejak Awal Perang Lawan Ukraina

Rubel Rusia telah mencapai nilai terendah sejak minggu-minggu awal perang di Ukraina karena sanksi Barat membebani ekspor energi dan melemahkan permintaan untuk mata uang nasional. Mata uang Rusia melewati 101 rubel terhadap dolar pada hari Senin, melanjutkan penurunan nilainya lebih dari 25% sejak awal tahun.

Foto 1 dari 6

Seorang pria berjalan melewati kantor penukaran mata uang di Moskow, Rusia, Senin, 14 Agustus 2023. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Foto 2 dari 6

Rubel Rusia pada hari Senin mencapai nilai terendah sejak minggu-minggu awal perang di Ukraina karena Moskow meningkatkan belanja militer dan sanksi-sanksi Barat membebani ekspor energinya. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Foto 3 dari 6

Hal ini membuat bank sentral Rusia mengumumkan pertemuan darurat pada hari Selasa untuk meninjau kembali tingkat suku bunga acuannya, meningkatkan kemungkinan kenaikan biaya pinjaman yang akan mendukung mata uang rubel yang lesu. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Mata uang Rusia telah melewati 101 rubel terhadap dolar, melanjutkan penurunan lebih dari sepertiga nilainya sejak awal tahun dan mencapai level terendah dalam hampir 17 bulan. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Foto 5 dari 6

Para analis mengatakan bahwa pelemahan rubel didorong oleh peningkatan belanja pertahanan - yang menyebabkan impor meningkat - dan penurunan ekspor, terutama di sektor minyak dan gas alam. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Foto 6 dari 6