Pemberian Vaksin Rotavirus untuk Cegah Bayi Diare

oleh Johan Fatzry, diperbarui 15 Agu 2023, 16:05 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023 16:05 WIB
Vaksin Rotavirus
Hari ini bayi di Indonesia mendapatkan vaksin Rotavirus sebagai pencegah diare pada anak bayi yang dapat mengganggu tumbuh kembang yang di antaranya penyebab kekerdilan atau biasa disebut stunting. Bahkan, sekitar 9,8 persen kematian pada bayi di bawah 12 bulan dan 4,55 kematian pada balita usia 12-59 bulan di Indonesia disebabkan oleh diare.
Foto 1 dari 7
Vaksin Rotavirus
Dokter meneteskan cairan vaksin Rotavirus (RV) untuk bayi di RPTRA Garuda Jakarta Timur, Selasa (15/8/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 7
Vaksin Rotavirus
Hari ini bayi di Indonesia mendapatkan vaksin Rotavirus sebagai pencegah diare pada anak bayi yang dapat mengganggu tumbuh kembang yang di antaranya penyebab kekerdilan atau biasa disebut stunting. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 7
Vaksin Rotavirus
Bahkan, sekitar 9,8 persen kematian pada bayi di bawah 12 bulan dan 4,55 kematian pada balita usia 12-59 bulan di Indonesia disebabkan oleh diare. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 7
Vaksin Rotavirus
Untuk DKI Jakarta sekitar 60 ribu vaksin Rotavirus yang untuk bayi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 7
Vaksin Rotavirus
Vaksin rotavirus berfungsi untuk mencegah infeksi rotavirus penyebab diare, muntaber atau gastroenteritis, yang ditujukan bagi bayi yang baru lahir hingga berusia 2 bulan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 6 dari 7
Vaksin Rotavirus
Bayi akan mendapatkan masing-masing 3 dosis vaksin rotavirus dengan jarak 4 minggu antar dosis. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 7 dari 7
Vaksin Rotavirus
Rotavirus adalah virus sangat menular yang menyebabkan diare dan dapat menyebar dengan mudah pada bayi. (merdeka.com/Imam Buhori)