Edukasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

oleh Johan Fatzry, diperbarui 15 Agu 2023, 18:14 WIB

Diterbitkan 15 Agu 2023, 20:05 WIB

OJK mengadakan edukasi keuangan bagi penyandang disalibilitas/difabel agar menjadi masyarakat yang merdeka finansial. Serta mendorong pelaku jasa keuangan memperluas akses disabilitas agar bisa mengakses tabungan, kredit, asuransi dan dapat mengelola akses keuangan degan baik.

Foto 1 dari 8

Sejumlah penyandang disalibilitas/difabel saat mengikuti edukasi keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Selasa (15/8/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 2 dari 8

OJK mengadakan edukasi keuangan bagi penyandang disalibilitas/difabel agar menjadi masyarakat yang merdeka finansial. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 3 dari 8

Serta mendorong pelaku jasa keuangan memperluas akses disabilitas agar bisa mengakses tabungan, kredit, asuransi dan dapat mengelola akses keuangan degan baik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Kehadiran OJK tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan pengaturan dan pengawasan di sektor jasa keuangan secara lebih komprehensif dan terintegrasi, namun juga untuk melindungi konsumen dan masyarakat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 5 dari 8

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program yang telah dilaksanakan di tahun 2014 dengan melakukan pelatihan dan pembuatan buku panduan untuk financial literacy bagi penyandang disabilitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 6 dari 8

Kegiatan serupa juga perlu diperluas di berbagai kota agar penyandang disabilitas melek kuangan dan akhirnya dapat meningkatkan literasi keuangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 7 dari 8

Permasalahan literasi keuangan bagi penyandang disabilitas menjadi masalah tersendiri, survey PSLD menunjukkan bahwa 94% penyandang disabilitas tidak pernah mencatat keuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dan hanya 6% di antara mereka yang memiliki catatan dengan baik atas keuangan sehari-hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 8 dari 8

Penyandang disalibilitas/difabel saat mengikuti edukasi keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Selasa (15/8/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)