HEADLINE HARI INI

Menanti Ekstradisi Buron Paulus Tannos dari Singapura, Babak Baru Kasus Korupsi E-KTP?

Permintaan Tinggi, Penjual Air Bersih Raup Rejeki Tambahan

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 18 Sep 2023, 17:51 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2023, 18:05 WIB
Pedagang AIr Bersih

Pedagang AIr Bersih

Musim kemarau yang panjang membuat permintaan air bersih mengalami peningkatan. Di Jakarta Barat, penjualan air bersih mengalami peningkatan meski tidak terlalu tinggi. Penjual air bersih pun meraup tambahan penghasilan. Sementara, warga harus merogoh kocek Rp5.000,- untuk satu derigen dikarenakan ketersediaan air bersih sangat mutlak diperlukan untuk beragam keperluan rumah tangga.
Foto 1 dari 8
Pedagang AIr Bersih

Pedagang AIr Bersih

Pedagang mengisi air bersih ke dalam drigen untuk dijual di kawasan Jakarta Barat, Senin (18/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 8
Pedagang AIr Bersih

Pedagang AIr Bersih

Di musim kemarau, penjualan air bersih di kawasan tersebut mengalami peningkatan meskipun tidak terlalu signifikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 8
Pedagang AIr Bersih

Pedagang AIr Bersih

Penjual air bersih keliling pun meraup rejeki tambahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
Pedagang AIr Bersih

Pedagang AIr Bersih

Hal ini disebabkan tingginya permintaan warga akan ketersediaan air bersih untuk beragam keperluan rumah tangga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 8
Pedagang AIr Bersih

Pedagang AIr Bersih

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan utama. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 8
Pedagang AIr Bersih

Pedagang AIr Bersih

Keberadaan pedagang air bersih keliling sedikit membantu warga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 7 dari 8
Pedagang AIr Bersih

Pedagang AIr Bersih

Di kawasan Jakarta Barat, rata-rata pedagang menjual air bersih seharga Rp5.000,- per jerigen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 8 dari 8
Pedagang AIr Bersih

Pedagang AIr Bersih

Pedagang bersiap menjajakan air bersih di kawasan Jakarta Barat, Senin (18/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)