Parkirkan Traktor, Petani Bulgaria Protes Pencabutan Larangan Impor Biji-bijian dari Ukraina

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 19 Sep 2023, 17:06 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2023, 17:15 WIB
Aksi Petani Bulgaria
Bulgaria memutuskan pada tanggal 14 September untuk tidak memperpanjang larangan impor biji-bijian dari Ukraina di lima negara Uni Eropa bagian timur. Pada bulan Juni, Uni Eropa setuju untuk membatasi impor biji-bijian Ukraina ke lima negara anggota, untuk melindungi para petani mereka atas penurunan harga di pasar lokal.
Foto 1 dari 7
Aksi Petani Bulgaria
Foto udara menunjukkan traktor-traktor terparkir di sebuah ladang dalam sebuah protes menentang pencabutan larangan impor biji-bijian yang berasal dari Ukraina, di Dolni Bogrov, dekat Sofia, Bulgaria pada tanggal 19 September 2023. (Nikolay DOYCHINOV/AFP)
Foto 2 dari 7
Aksi Petani Bulgaria
Para petani berdiri di depan traktor mereka dalam sebuah protes menentang pencabutan larangan impor biji-bijian yang berasal dari Ukraina, di Dolni Bogrov, dekat Sofia, pada tanggal 19 September 2023. (Nikolay DOYCHINOV/AFP)
Foto 3 dari 7
Aksi Petani Bulgaria
Bulgaria memutuskan pada tanggal 14 September untuk tidak memperpanjang larangan impor biji-bijian dari Ukraina. (Nikolay DOYCHINOV/AFP)
Foto 4 dari 7
Aksi Petani Bulgaria
Pada bulan Juni 2023, Uni Eropa setuju untuk membatasi impor biji-bijian Ukraina di lima negara Uni Eropa bagian timur. (Nikolay DOYCHINOV/AFP)
Foto 5 dari 7
Aksi Petani Bulgaria
Pembatasan ini bertujuan melindungi para petani dari penurunan harga di pasar lokal. (Nikolay DOYCHINOV/AFP)
Foto 6 dari 7
Aksi Petani Bulgaria
Impor biji-bijian Ukraina ke negara Eropa seperti Polandia, Slovakia, dan Hongaria, akan tetap dibatasi, meskipun Komisi Eropa memutuskan untuk tidak memperpanjang larangan impor tersebut. (Nikolay DOYCHINOV/AFP)
Foto 7 dari 7
Aksi Petani Bulgaria
Para petani berdiri di depan traktor mereka dalam sebuah protes menentang pencabutan larangan impor biji-bijian yang berasal dari Ukraina, di Dolni Bogrov, dekat Sofia, pada tanggal 19 September 2023. (Nikolay DOYCHINOV/AFP)