Korban Tewas Akibat Gempa Afghanistan Bertambah Jadi 2.000 Orang Lebih

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 09 Okt 2023, 12:05 WIB

Diterbitkan 09 Okt 2023 12:05 WIB

Gempa bumi dahsyat menewaskan sebanyak 2.000 orang di Afghanistan barat, kata juru bicara pemerintah Taliban. Ini adalah salah satu gempa bumi paling mematikan yang melanda Afghanistan dalam dua dekade.

Foto 1 dari 8

Pria Afghanistan mencari korban setelah gempa bumi di Distrik Zenda Jan, Provinsi Herat, Afghanistan, Minggu (8/10/2023). Gempa bumi dahsyat menewaskan sebanyak 2.000 orang di Afghanistan barat, kata juru bicara pemerintah Taliban. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Foto 2 dari 8

Ini adalah salah satu gempa bumi paling mematikan yang melanda Afghanistan dalam dua dekade. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Foto 3 dari 8

Melansir BBC, Senin (9/10), juru bicara Taliban Zabihullah Mojahid menyebutkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 2.053 orang, dengan lebih dari 1.240 orang terluka dan 1.320 rumah hancur seluruhnya atau sebagian. Ada kekhawatiran jumlah korban akan bertambah lagi. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Tim penyelamat telah tiba di Provinsi Herat. Menurut Mojahid, makanan, air, obat-obatan dan pakaian juga sudah dikirim ke lokasi kejadian. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Foto 5 dari 8

Gempa magnitudo 6,3 skala Richter mengguncang Provinsi Herat, Afghanistan, pada Sabtu (7/10). Survei Geologi AS mengatakan pusat gempa Afghanistan berada sekitar 40 kilometer di barat laut Herat. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Foto 6 dari 8

Tiga gempa susulan tercatat sangat kuat, yakni magnitudo 6,3, 5,9, dan 5,5, serta sejumlah guncangan yang lebih kecil. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Foto 7 dari 8

Gempa terjadi di tengah berbagai kerusakan parah yang masih terjadi akibat serangkaian lindu yang mengguncang Afghanistan. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Foto 8 dari 8

Pada Maret 2023, gempa magnitudo 6,5 melanda Provinsi Badakhshan, Afghanistan, menyebabkan setidaknya 10 orang tewas, 80 lainnya terluka, dan lebih dari 63 rumah rusak atau hancur. Guncangan juga terasa di sejumlah kota besar di Pakistan hingga ibu kota India, New Delhi. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

More News