HEADLINE HARI INI
29 Orang Tewas dalam Serangan Artileri di Kamp Pengungsi Myanmar
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4606257/original/050228400_1696989308-20231011-Konflik-Myanmar-AFP-1.jpg)
Konflik Myanmar
Sebanyak 29 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan yang diduga dilakukan oleh militer di sebuah kamp pengungsi di Myanmar utara, kata juru bicara kelompok pemberontak etnis yang menguasai wilayah tersebut kepada AFP pada 10 Oktober.
Foto 1 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4606257/original/050228400_1696989308-20231011-Konflik-Myanmar-AFP-1.jpg)
Konflik Myanmar
Orang-orang membawa peti mati saat pemakaman massal berlangsung untuk menguburkan korban dugaan serangan militer di sebuah kamp pengungsi dekat Kota Laiza, Myanmar, Selasa (10/10/2023). Sebanyak 29 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan yang diduga dilakukan oleh militer di sebuah kamp pengungsi di Myanmar utara, kata juru bicara kelompok pemberontak etnis yang menguasai wilayah tersebut kepada AFP pada 10 Oktober. (STR/AFP)
Foto 2 dari 8
Foto 3 dari 8
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
Foto 5 dari 8
Foto 6 dari 8
Foto 7 dari 8
Foto 8 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4606267/original/018709200_1696989623-20231011-Konflik-Myanmar-AFP-8.jpg)
Konflik Myanmar
Serangan itu disebut menjadi salah satu serangan paling mematikan dalam konflik yang telah berlangsung selama 63 tahun di Negara Bagian Kachin. Para pejabat Kachin mengatakan angkatan bersenjata Myanmar telah meningkatkan serangan terhadap daerah-daerah yang dikelola KIO selama setahun terakhir. (STR/AFP)
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
More News
-
Berita Foto Hingga Tengah Malam, Puluhan Ribu Orang Antre Beri Penghormatan Terakhir kepada Paus Fransiskus
-
Berita Foto Ribuan Umat Katolik Hadiri Misa Requiem Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta
-
Berita Foto Penghormatan Terakhir untuk Paus Fransiskus, Ribuan Umat Penuhi Lapangan Santo Petrus
-
Berita Foto Terjerat Kasus Narkoba, Fachry Albar Kembali Ditahan