Tepi Barat Ikut Memanas Imbas Serangan Brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 14 Okt 2023, 16:19 WIB

Diterbitkan 14 Okt 2023, 16:35 WIB

Pejuang Palestina mulai melakukan perlawanan di Tepi Barat. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas serangan brutal Israel ke Jalur Gaza. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda perang antara Israel dan Palestina bakal berakhir. Israel malah menyatakan perang akan dimulai seiring dengan ultimatum agar 1,1 juta warga sipil segera meninggalkan Jalur Gaza utara ke selatan.

Foto 1 dari 8

Demonstran Palestina bentrok dengan pasukan Israel menyusul demonstrasi mendukung Jalur Gaza di Kota Nablus, Tepi Barat, Jumat (13/10/2023). Pejuang Palestina mulai melakukan perlawanan di Tepi Barat. (AP Photo/Majdi Mohammed)

Foto 2 dari 8

Pejuang Palestina di Tepi Barat hanya bersenjatakan batu untuk memulai perlawanan terhadap Israel. Aksi itu dilakukan untuk memecah konsentrasi Israel dari pemboman brutal di Jalur Gaza. (AP Photo/Majdi Mohammed)

Foto 3 dari 8

Mereka menghadapi tentara Israel dan pemukim ilegal Yahudi yang sama-sama memiliki senjata api. (AP Photo/Majdi Mohammed)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Baku tembak sengit dilaporkan terjadi di permukiman Israel dekat Jenin dan di Nablus ketika ketegangan terjadi. (AP Photo/Nasser Nasser)

Foto 5 dari 8

Aksi demo berlangsung ricuh setelah petugas menembakan gas air mata. (AP Photo/Nasser Nasser)

Foto 6 dari 8

Para pedemo juga membakar ban sebagai bentuk protes mereka. Aksi ini sebagai protes besar-besaran mengecam serangan Israel ke Jalur Gaza. (AP Photo/Nasser Nasser)

Foto 7 dari 8

Tercatat akibat perang Hamas dan Israel, 3.000 orang tewas. Israel meminta 1,1 juta warga sipil di Jalur Gaza utara untuk mengungsi ke wilayah selatan. (AP Photo/Nasser Nasser)

Foto 8 dari 8

Sampai saat ini belum ada tanda-tanda perang bakal berakhir. Israel malah menyatakan perang akan dimulai seiring dengan ultimatum agar 1,1 juta warga sipil segera meninggalkan Jalur Gaza utara. (AP Photo/Nasser Nasser)

More News