Dipicu Pemboman Rumah Sakit di Gaza, Pengunjuk Rasa Bentrok dengan Aparat

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 18 Okt 2023, 15:26 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2023, 15:05 WIB
Aksi Unjuk Rasa di Lebanon
Aksi solidaritas berubah panas dan bentrok setelah muncul informasi pemboman sebuah runah sakit di Gaza. Ratusan orang dilaporkan tewas dalam ledakan besar di sebuah rumah sakit di Kota Gaza. Juru bicara pertahanan sipil Gaza menyebutkan jumlah korban tewas sekitar 300 orang.
Foto 1 dari 7
Aksi Unjuk Rasa di Lebanon
Para pengunjuk rasa bentrok dengan pasukan keamanan Lebanon di luar Kedutaan Besar AS dalam sebuah demonstrasi sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza di Awkar, sebelah timur Beirut, 17 Oktober 2023. (JOSEPH EID/AFP)
Foto 2 dari 7
Aksi Unjuk Rasa di Lebanon
Unjuk rasa menjadi panas pasca sebuah ledakan menghancurkan sebuah rumah sakit di Jalur Gaza, pada 17 Oktober 2023. (JOSEPH EID/AFP)
Foto 3 dari 7
Aksi Unjuk Rasa di Lebanon
Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 200 orang. (JOSEPH EID/AFP)
Foto 4 dari 7
Aksi Unjuk Rasa di Lebanon
Gerakan Hizbullah Lebanon menyerukan "hari kemarahan" untuk mengutuk serangan tersebut. (JOSEPH EID/AFP)
Foto 5 dari 7
Aksi Unjuk Rasa di Lebanon
Ratusan demonstran berkumpul di Kedutaan Besar Prancis dan Amerika Serikat sebagai bentuk protes. (JOSEPH EID/AFP)
Foto 6 dari 7
Aksi Unjuk Rasa di Lebanon
Pasukan keamanan Lebanon mengamankan area di luar Kedutaan Besar AS setelah bentrokan dengan para demonstran selama protes solidaritas untuk warga Gaza di Awkar, sebelah timur Beirut, pada 18 Oktober 2023. (JOSEPH EID/AFP)
Foto 7 dari 7
Aksi Unjuk Rasa di Lebanon
Seorang pengunjuk rasa Lebanon mengacungkan tanda untuk kemenangan saat bentrokan dengan pasukan keamanan dalam sebuah demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas kepada warga Gaza di Awkar, sebelah timur Beirut. (JOSEPH EID/AFP)