Panen Zaitun di Tengah Perang Hamas-Israel

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 23 Okt 2023, 19:34 WIB

Diterbitkan 23 Okt 2023, 18:05 WIB

Bertahun-tahun, warga Palestina di desa-desa memiliki tanah yang dipisahkan oleh tembok. Israel mulai membangun tembok pemisah pada tahun 2002. Petani Palestina membutuhkan izin khusus dari militer Israel untuk memanen hasil tanaman mereka yang terletak di sisi lain tembok tersebut. Saat ini mereka tidak diperbolehkan memanen karena pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.

Foto 1 dari 7

Warga Palestina menunjukkan buah zaitun mereka saat musim panen di ladang dekat tembok pemisah Israel yang kontroversial di desa Beit Awwa, sebelah barat kota Hebron, Tepi Barat, pada 23 Oktober 2023. (HAZEM BADER/AFP)

Foto 2 dari 7

Bertahun-tahun, warga Palestina di desa-desa memiliki tanah yang dipisahkan oleh tembok yang dibangun Israel. (HAZEM BADER/AFP)

Foto 3 dari 7

Mereka memerlukan izin khusus dari pihak militer Israel untuk memanen hasil panen mereka di sisi lain tembok tersebut. (HAZEM BADER/AFP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Saat ini, izin tersebut sulit didapat karena situasi perang antara Israel dan kelompok Islamis Palestina, Hamas. (HAZEM BADER/AFP)

Foto 5 dari 7

Petani Palestina menunjukkan hasil panen buah zaitun. (HAZEM BADER/AFP)

Foto 6 dari 7

Bertahun-tahun, warga Palestina dari desa-desa memiliki tanah yang dipisahkan oleh tembok yang dibangun Israel. (HAZEM BADER/AFP)

Foto 7 dari 7

Warga Palestina memetik buah zaitun mereka selama musim panen di ladang dekat tembok pemisah Israel yang kontroversial di desa Beit Awwa, sebelah barat kota Hebron, Tepi Barat pada 23 Oktober 2023. (HAZEM BADER/AFP)