Ricuh! Ribuan Massa Pro Palestina di Turki Serbu Pangkalan Militer AS

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 06 Nov 2023, 13:05 WIB

Diterbitkan 06 Nov 2023 13:05 WIB

Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air ketika ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar pangkalan udara militer Amerika Serikat (AS) - Incirlik - di Adana, Turki, Minggu (5/11/2023).

Foto 1 dari 8

Warga bentrok dengan petugas polisi antihuru-hara saat protes pro-Palestina di luar pangkalan udara militer Amerika Serikat (AS) - Incirlik - di Adana, Turki, Minggu (5/11/2023). Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air ketika ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar pangkalan udara militer AS di Turki. (AP Photo/Mehmet Sancakzade)

Foto 2 dari 8

Ribuan orang berkumpul dalam protes untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap warga Palestina di luar pangkalan udara militer AS, Incirlik. (AP Photo/Mehmet Sancakzade)

Foto 3 dari 8

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa pro-Palestina yang dilakukan di luar pangkalan udara militer AS tersebut. (AP Photo/Mehmet Sancakzade)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Gas air mata ditembakkan hanya beberapa jam sebelum kedatangan diplomat utama Washington tiba di Ankara pada Minggu (5/11) malam waktu setempat. (AP Photo/Mehmet Sancakzade)

Foto 5 dari 8

Polisi turun tangan ketika massa mulai berjalan menuju pangkalan setelah mengadakan unjuk rasa damai di Incirlik. (AP Photo/Mehmet Sancakzade)

Foto 6 dari 8

Protes ini bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Ankara, yang akan tiba Minggu malam dan bertemu Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Senin hari ini. (AP Photo/Mehmet Sancakzade)

Foto 7 dari 8

Sementara itu, hampir 1.000 orang juga berunjuk rasa pada Minggu (5/11) di luar Kedutaan Besar AS di Ankara. (AP Photo/Mehmet Sancakzade)

Foto 8 dari 8

Warga bentrok dengan petugas polisi antihuru-hara saat protes untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap warga Palestina di luar pangkalan udara militer AS di Turki, Incirlik. (AP Photo/Mehmet Sancakzade)