Musim Hujan Mulai Datang, Anak-Anak Diimbau Tidak Bermain di Sungai

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 16 Nov 2023, 18:05 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2023 18:05 WIB
Musim Hujan Mulai Datang
Awal musim hujan 2023/2024 di Indonesia diperkirakan mulai pada Oktober hingga Desember 2023. Puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung sepanjang Januari-Februari 2024. Imbauan kepada orangtua agar anak-anak mereka tidak bermain di sungai dikarenakan curah hujan di Jakarta dan sekitarnya mulai tinggi.
Foto 1 dari 8
Musim Hujan Mulai Datang
Sejumlah anak-anak bermain di aliran Kali Ciliwung, Cawang, Jakarta, Kamis (16/11/2023). Awal musim hujan 2023/2024 di Indonesia diperkirakan mulai pada Oktober hingga Desember 2023. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 8
Musim Hujan Mulai Datang
Puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung sepanjang Januari-Februari 2024. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 8
Musim Hujan Mulai Datang
Imbauan kepada orangtua agar anak-anak mereka tidak bermain di sungai dikarenakan curah hujan di Jakarta dan sekitarnya mulai tinggi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 8
Musim Hujan Mulai Datang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri sudah mengumumkan hasil analisis terkait prakiraan akhir musim kemarau 2023 di Indonesia. BMKG memprediksi musim kemarau berakhir mulai pada bulan Oktober 2023. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 8
Musim Hujan Mulai Datang
Seperti dilansir laman resminya, BMKG memprediksi musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober 2023. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 6 dari 8
Musim Hujan Mulai Datang
Sementara awal musim hujan secara bertahap, dimulai awal November 2023. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 7 dari 8
Musim Hujan Mulai Datang
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, musim kemarau kering tahun 2023 di Indonesia akan segera berakhir secara bertahap. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 8 dari 8
Musim Hujan Mulai Datang
Dwikorita pun mewanti-wanti masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran lantaran kemarau kering masih belum berakhir. (merdeka.com/Imam Buhori)