Nyala Lilin dan Bunga untuk Korban Penembakan di Praha Ceko

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 22 Des 2023, 17:05 WIB
Diterbitkan 22 Des 2023 17:05 WIB
Nyala Lilin dan Karangan Bunga untuk Korban Penembakan Massal di Praha Ceko
Seorang pria bersenjata menembak mati 14 orang dan melukai 25 lainnya di Universitas Charles di Praha pada Kamis (21/12/2023). Tragedi ini menjadi serangan paling mematikan dalam sejarah modern Republik Ceko. Sehari setelah penembakan, penyelidik polisi terus bekerja.
Foto 1 dari 6
Nyala Lilin dan Karangan Bunga untuk Korban Penembakan Massal di Praha Ceko
Seorang wanita muda meletakkan lilin dan bunga mawar di tugu peringatan sementara untuk para korban di luar Universitas Charles di pusat kota Praha, pada tanggal 22 Desember 2023. (Michal CIZEK/AFP)
Foto 2 dari 6
Nyala Lilin dan Karangan Bunga untuk Korban Penembakan Massal di Praha Ceko
Penyelidik polisi terus bekerja sehari setelah penembakan massal yang mematikan. (Michal CIZEK/AFP)
Foto 3 dari 6
Nyala Lilin dan Karangan Bunga untuk Korban Penembakan Massal di Praha Ceko
Polisi Ceko mengatakan penembakan pada 21 Desember 2023 di Universitas Charles, Praha. (Michal CIZEK/AFP)
Foto 4 dari 6
Nyala Lilin dan Karangan Bunga untuk Korban Penembakan Massal di Praha Ceko
Perdana Menteri Ceko Petr Fiala meletakkan bunga di tugu peringatan sementara untuk para korban di luar Universitas Charles di pusat kota Praha, pada 22 Desember 2023. (Michal CIZEK/AFP)
Foto 5 dari 6
Nyala Lilin dan Karangan Bunga untuk Korban Penembakan Massal di Praha Ceko
Insiden tersebut menewaskan 14 orang dan melukai 25 lainnya. (Michal CIZEK/AFP)
Foto 6 dari 6
Nyala Lilin dan Karangan Bunga untuk Korban Penembakan Massal di Praha Ceko
Dan 10 di antaranya mengalami luka serius. (Michal CIZEK/AFP)