Siswa Kelas 6 SD Tewas dalam Insiden Penembakan di Sekolah Iowa AS

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 05 Jan 2024, 14:05 WIB

Diterbitkan 05 Jan 2024 14:05 WIB

Seorang remaja berusia 17 tahun dilaporkan telah menewaskan seorang pelajar kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan melukai lima lainnya dalam penembakan di sebuah sekolah di negara bagian Iowa, Amerika Serikat. Penembak, Dylan Buttler, membuat sejumlah unggahan media sosial di sekitar waktu penembakan.

Foto 1 dari 8

Polisi bersenjata melakukan penjagaan terhadap SMA Perry di Perry, Iowa, Amerika Serikat (AS), Kamis (4/1/2024). Polisi mengatakan telah terjadi penembakan di SMA Perry. (AP Photo/Andrew Harnik)

Foto 2 dari 8

Seorang remaja berusia 17 tahun dilaporkan telah menewaskan seorang pelajar kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan melukai lima lainnya dalam penembakan di sebuah sekolah di negara bagian Iowa, Amerika Serikat, kata aparat keamanan pada Kamis. (AP Photo/Andrew Harnik)

Foto 3 dari 8

Penembakan itu terjadi pukul 07.37 waktu setempat (20.37 WIB) di Perry High School yang berjarak sekitar 64 kilometer arah barat laut pusat kota Des Moines di County Dallas. (AP Photo/Charlie Neibergall)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Penembak diidentifikasi sebagai Dylan Buttler yang merupakan siswa sekolah tersebut. (AP Photo/Charlie Neibergall)

Foto 5 dari 8

Butler menggunakan senapan pompa dan pistol kaliber kecil, sebut Asisten Direktur Investigasi Kriminal Divisi Iowa Mitch Mortvedt pada konferensi pers. (AP Photo/Charlie Neibergall)

Foto 6 dari 8

Mortvedt mengatakan Buttler "membuat sejumlah unggahan media sosial di sekitar waktu penembakan" dan pihak berwenang berupaya mengamankan bukti-bukti tersebut. "Semua bukti menunjukkan Buttler bertindak sendirian," kata dia. (AP Photo/Charlie Neibergall)

Foto 7 dari 8

Mereka yang terluka meliputi empat siswa dan seorang pegawai sekolah yang kini dirawat di beberapa rumah sakit. (AP Photo/Charlie Neibergall)

Foto 8 dari 8

Presiden Joe Biden langsung memberikan pengarahan mengenai penembakan tragis itu, ungkap juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam konferensi pers. (AP Photo/Charlie Neibergall)