Puing-Puing Pesawat Japan Airlines yang Terbakar Mulai Dibersihkan dari Bandara Haneda

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 06 Jan 2024, 11:39 WIB

Diterbitkan 06 Jan 2024, 13:35 WIB

Pembersihan Puing Pesawat Japan Airlines

Para pekerja mulai membersihkan puing-puing dari pesawat Japan Airlines yang terbakar. Pembersihan dilakukan tiga hari usai tabrakan yang menewaskan lima awak pesawat penjaga pantai di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang.

Foto 1 dari 6

Sebuah pesawat Japan Airlines (JAL) bergerak melewati pekerjaan pemindahan, di bagian belakang, yang sedang berlangsung di lokasi tabrakan pesawat di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Jumat (5/1/2024). Derek sedang membongkar pesawat Japan Airlines Penerbangan 516 Airbus A350 yang terbakar setelah menabrak pesawat penjaga pantai saat mendarat di bandara. (Kyodo News via AP)

Foto 2 dari 6

Para pekerja mulai membersihkan puing-puing dari pesawat Japan Airlines yang terbakar. Pembersihan dilakukan tiga hari usai tabrakan yang menewaskan lima awak pesawat penjaga pantai di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang. (Kyodo News via AP)

Foto 3 dari 6

Dalam insiden itu, seluruh penumpang Japan Airlines yang berjumlah 379 orang dievakuasi sebelum pesawat itu ludes dilalap api, seperti dilansir dari AFP, Jumat (5/1/2024). (Kyodo News via AP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Tayangan TV dari Haneda, salah satu bandara tersibuk di dunia, menunjukkan para penggali dengan peralatan pemotong menggergaji sayap dan badan pesawat yang hangus saat pesawat lepas landas dan mendarat di landasan pacu yang berdekatan. (Kyodo News via AP)

Foto 5 dari 6

Seorang juru bicara Penjaga Pantai Jepang mengatakan pekerjaan pembersihan juga sedang dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa pesawat yang hancur, yang sedang menuju untuk mengirimkan bantuan ke Jepang tengah yang dilanda gempa. (Kyodo News via AP)

Foto 6 dari 6

Tabrakan malam itu menyebabkan bola api dan asap hitam muncul di bawah pesawat Japan Airlines saat melaju di landasan pacu setelah menabrak pesawat penjaga pantai di landasan. (Kyodo News via AP)

More News