Harga Beras di Pasaran Masih Belum Stabil

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 17 Apr 2024, 16:53 WIB

Diterbitkan 17 Apr 2024, 16:05 WIB

Harga Beras di Pasaran Masih Belum Stabil

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (17/4/2024) pukul 14.39 WIB, harga beras premium turun tipis -0,12% atau Rp20 menjadi Rp16.010 per kilogram. Sedangkan harga beras medium turun tipis -0,43% atau -Rp60 menjadi Rp13.810 per kilogram. Sebelumnya, pada Selasa (16/4/2024) harga beras mengalami kenaikan bersamaan dengan harga pangan lainnya.

Foto 1 dari 9

Aktivitas pekerja saat mengangkat karung berisi beras yang akan dijual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 2 dari 9

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (17/4/2024) pukul 14.39 WIB, harga beras premium turun tipis -0,12% atau Rp20 menjadi Rp16.010 per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 3 dari 9

Sedangkan harga beras medium turun tipis -0,43% atau -Rp60 menjadi Rp13.810 per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 4 dari 9

Berita Terkait

Sebelumnya, pada Selasa (16/4/2024) harga beras mengalami kenaikan bersamaan dengan harga pangan lainnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 5 dari 9

Pada Selasa (16/4/2024), harga beras premium dijual pada kisaran harga Rp16.270 per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 6 dari 9

Sedangkan, untuk beras medium dijual pada kisaran harga Rp14.380 per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 7 dari 9

Hari ini, Rabu (17/4/2024), sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 8 dari 9

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (17/4/2024) pukul 14.39 WIB, hanya beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 9 dari 9

Rabu (17/4/2024) pukul 14.39 WIB, hanya bawang merah, bawang putih bonggol, daging sapi murni, gula konsumsi, garam halus beryodium dan tepung terigu kemasan non curah yang mengalami kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

More News