Di Australia, Aktivis Pro-Palestina Peringati Hari Nakba

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 15 Mei 2024, 17:07 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2024, 17:15 WIB
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Berunjuk Rasa Peringati Hari Nakba
Setiap 15 Mei dinyatakan sebagai Hari Nakba. Nakba mengacu pada nasib warga Palestina yang kehilangan tanah kelahirannya akibat konflik atau perang Arab-Israel yang terjadi pada tahun 1948. Sekitar 760.000 orang Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka dan banyak yang mengungsi ke tempat yang kelak menjadi Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Foto 1 dari 6
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Berunjuk Rasa Peringati Hari Nakba
Para pengunjuk rasa pro-Palestina berdiri di depan bendera dan spanduk besar dalam unjuk rasa yang diadakan untuk menandai peringatan "Nakba" atau "Malapetaka" tahun 1948, di Sydney pada tanggal 15 Mei 2024. (DAVID GRAY/AFP)
Foto 2 dari 6
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Berunjuk Rasa Peringati Hari Nakba
Setiap 15 Mei dinyatakan sebagai Hari Nakba. (DAVID GRAY/AFP)
Foto 3 dari 6
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Berunjuk Rasa Peringati Hari Nakba
Nakba mengacu pada nasib warga Palestina yang kehilangan tanah kelahirannya akibat konflik atau perang Arab-Israel yang terjadi pada tahun 1948. (DAVID GRAY/AFP)
Foto 4 dari 6
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Berunjuk Rasa Peringati Hari Nakba
Sekitar 760.000 orang Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka dan banyak yang mengungsi ke tempat yang kelak menjadi Jalur Gaza dan Tepi Barat. (DAVID GRAY/AFP)
Foto 5 dari 6
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Berunjuk Rasa Peringati Hari Nakba
Hingga kini, masih banyak pengungsi Palestina di luar negeri yang tidak memiliki kewarganegaraan. (DAVID GRAY/AFP)
Foto 6 dari 6
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Berunjuk Rasa Peringati Hari Nakba
Pada peringatan Hari Nakba, banyak warga Palestina yang membawa bendera, atau kunci rumah lama mereka yang menggambarkan harapan untuk kembali. (DAVID GRAY/AFP)