Sisi Lain Tambang di Papua
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4919406/original/024483400_1723729220-20240815-Sisi_Lain-ELIN_8.jpg)
Sisi Lain Tambang di Papua
Bahkan sebelum Indonesia ada, ketika Nusantara masih jadi jajahan Belanda, ekspedisi para ahli geologi sudah menjejak Papua sejak 1936. Hingga akhirnya PT Freeport lahir pada 1967, mengantongi izin pertambangan emas dan tembaga dari pemerintahan Presiden Soeharto. Sepanjang sejarahnya, keberadaan PT Freeport diwarnai perubahan, juga kontroversi. Salah satunya tuduhan bahwa perusahaan itu mengeruk kekayaan Indonesia untuk dibawa ke Amerika Serikat. Tudingan itu dibantah keras Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI). Ia memaparkan kontribusi perusahannya ke negara, investasi sosial ke masyarakat, juga soal lingkungan. Ini diantaranya:
Foto 1 dari 8
Foto 2 dari 8
Foto 3 dari 8
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
Foto 5 dari 8
Foto 6 dari 8
Foto 7 dari 8
Foto 8 dari 8
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Potret Bilqis Anak Ayu Ting Ting Jadi Cosplayer, Dipuji Mirip Cewek Jepang
-
Berita Foto Temui Mahasiswa, Mensesneg Prasetyo Hadi Janji Pelajari Tuntutan
-
Berita Foto Kembali Turun ke Jalan, Unjuk Rasa Indonesia Gelap di Patung Kuda Jakarta Berakhir Damai
-
Berita Foto Tidak Ada Unsur Politis, Ketua KPK Pastikan Penahanan Hasto Kristiyanto Berdasar Kecukupan Alat Bukti
Tag Terkait