Sprinter Italia Jadi Atlet Transgender Pertama yang Bertanding di Paralimpiade Paris 2024

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 24 Agu 2024, 18:05 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2024 18:05 WIB
Pelari cepat asal Italia, Valentina Petrillo,
Pelari cepat asal Italia, Valentina Petrillo, akan mencetak sejarah sebagai atlet transgender pertama yang berkompetisi di Paralimpiade. Petrillo, 50 tahun, akan ambil bagian dalam nomor 200m dan 400m putri dalam klasifikasi T12 untuk atlet tunanetra saat Paralimpiade 2024 dimulai di Paris bulan ini.
Foto 1 dari 7
Pelari cepat asal Italia, Valentina Petrillo,
Valentina Petrillo dari Italia mengikuti latihan di Pieve di Cento, dekat Bologna, Italia, Senin, 19 Agustus 2024. (AP Photo/Antonio Calanni)
Foto 2 dari 7
Pelari cepat asal Italia, Valentina Petrillo,
Pelari cepat asal Italia, Valentina Petrillo, akan mencetak sejarah sebagai atlet transgender pertama yang berkompetisi di Paralimpiade. (AP Photo/Antonio Calanni)
Foto 3 dari 7
Pelari cepat asal Italia, Valentina Petrillo,
Petrillo, 50 tahun, akan ambil bagian dalam nomor 200m dan 400m putri dalam klasifikasi T12 untuk atlet tunanetra saat Paralimpiade 2024 dimulai di Paris bulan ini. (AP Photo/Antonio Calanni)
Foto 4 dari 7
Pelari cepat asal Italia, Valentina Petrillo,
Saat remaja, Petrillo didiagnosis menderita penyakit Stargardt, sebuah kondisi mata degeneratif langka yang menyerang bagian kecil retina. (AP Photo/Antonio Calanni)
Foto 5 dari 7
Pelari cepat asal Italia, Valentina Petrillo,
Dia menjalani sebagian besar hidupnya sebagai seorang pria dan baru mengungkapkan identitasnya sebagai transgender kepada istrinya - yang telah memiliki seorang putra - pada tahun 2017 sebelum memulai terapi hormon dua tahun kemudian. (AP Photo/Antonio Calanni)
Foto 6 dari 7
Pelari cepat asal Italia, Valentina Petrillo,
World Athletics tahun lalu melarang wanita transgender untuk berkompetisi di kategori putri pada ajang internasional jika mereka melakukan transisi setelah masa pubertas. (AP Photo/Antonio Calanni)
Foto 7 dari 7
Pelari cepat asal Italia, Valentina Petrillo,
Namun, cabang olahraga para, World Para Athletics, belum mengikuti aturan tersebut. (AP Photo/Antonio Calanni)