Dunia Sepak Bola Berduka, Mantan Pelatih Timnas Inggris Sven-Goran Eriksson Meninggal Dunia

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 26 Agu 2024, 22:02 WIB

Diterbitkan 26 Agu 2024, 20:20 WIB

Dunia Sepak Bola Dunia Berduka, Mantan Pelatih Timnas Inggris Sven-Goran Eriksson Meninggal Dunia

Mantan pelatin timnas Inggris asal Swedia, Sven-Goran Eriksson meninggal dunia pada 26 Agustus 2024. Sven-Goran Eriksson meninggal dunia di usia 76 tahun setelah berjuang melawan kanker pankreas. Sebelumnya, pada Januari 2024 lalu, Eriksson pernah mengungkap kepada publik terkait penyakit yang dideritanya. Sven-Goran Eriksson sempat dipercaya menukangi timnas Inggris pada tahun 2001 sampai 2006.

Foto 1 dari 8

Foto yang diambil pada 23 Maret 2024 memperlihatkan legenda Manajer Liverpool, Sven-Goran Eriksson saat memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan sepak bola Legends antara Liverpool Legends dan Ajax Legends di stadion Anfield, Liverpool. (Oli SCARFF/AFP)

Foto 2 dari 8

Mantan pelatin timnas Inggris asal Swedia, Sven-Goran Eriksson meninggal dunia pada 26 Agustus 2024. (Oli SCARFF/AFP)

Foto 3 dari 8

Sven-Goran Eriksson meninggal dunia di usia 76 tahun setelah berjuang melawan kanker pankreas. (CARLOS COSTA/AFP)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Sebelumnya, pada Januari 2024 lalu, Eriksson pernah mengungkap kepada publik terkait penyakit yang dideritanya. (Oli SCARFF/AFP)

Foto 5 dari 8

Sven-Goran Eriksson memulai karier kepelatihannya sejak tahun 1977 silam di Swedia, dengan melatih tim Degerfors IF. (Khaled DESOUKI/AFP)

Foto 6 dari 8

Setelah melatih Degerfors IF, Sven-Goran Eriksson ke IFK Gotherborg. Setelah itu, ia melanglang buana ke Eropa dan dunia. (Khaled DESOUKI/AFP)

Foto 7 dari 8

Sven-Goran Eriksson sempat dipercaya menukangi timnas Inggris pada tahun 2001 sampai 2006. (Adrian DENNIS/AFP)

Foto 8 dari 8

Selepas menangani timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson kembali bertualang melatih sejumlah klub di Eropa hingga Asia. Bahkan, ia sempat juga melatih timnas Filipina pada 2018, sebelum akhirnya pergi pada 2019. (JOHANNES EISELE/AFP)