HEADLINE HARI INI

Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Empat Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Menengah Georgia

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 05 Sep 2024, 07:05 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2024 07:05 WIB
Penembakan di sekolah menengah Georgia

Penembakan di sekolah menengah Georgia

Seorang siswa berusia 14 tahun melepaskan tembakan di sebuah sekolah menengah atas di Georgia dan menewaskan empat orang pada hari Rabu, kata pihak berwenang, membuat para siswa berlarian mencari tempat berlindung di ruang kelas mereka
Foto 1 dari 7
Penembakan di sekolah menengah Georgia

Penembakan di sekolah menengah Georgia

Orang tua mengantar anak mereka keluar dari Sekolah Menengah Apalachee setelah terjadi penembakan di sekolah tersebut di Winder, Georgia, Rabu (4/9/2024). (AP Photo/Mike Stewart)
Foto 2 dari 7
Penembakan di sekolah menengah Georgia

Penembakan di sekolah menengah Georgia

Empat orang yang terdiri dari dua siswa dan dua guru, tewas dalam penembakan tersebut. (AP Photo/Mike Stewart)
Foto 3 dari 7
Penembakan di sekolah menengah Georgia

Penembakan di sekolah menengah Georgia

Penembakan ini dilakukan oleh seorang siswa laki-laki berusia 14 tahun. (AP Photo/Jeff Amy)
Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Penembakan di sekolah menengah Georgia

Penembakan di sekolah menengah Georgia

Setidaknya sembilan orang lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah insiden tersebut. (AP Photo/Mike Stewart)
Foto 5 dari 7
Penembakan di sekolah menengah Georgia

Penembakan di sekolah menengah Georgia

Pejabat setempat mengatakan dalam konferensi pers bahwa tersangka masih hidup dan telah ditahan. (AP Photo/Mike Stewart)
Foto 6 dari 7
Penembakan di sekolah menengah Georgia

Penembakan di sekolah menengah Georgia

Setelah keadaan aman, para orang tua diundang ke sekolah untuk berkumpul kembali dengan anak-anak mereka. (AP Photo/Mike Stewart)
Foto 7 dari 7
Penembakan di sekolah menengah Georgia

Penembakan di sekolah menengah Georgia

Presiden AS Joe Biden mengatakan berduka atas kematian korban penembakan massal. Ia pun mengecam tindakan tersebut. (AP Photo/Jeff Amy)