Raja Maori Selandia Baru Dimakamkan, Kepala Suku Lantik Ratu Baru Pengganti

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 05 Sep 2024, 14:43 WIB

Diterbitkan 05 Sep 2024 14:40 WIB

Raja Maori Selandia Baru Dimakamkan, Kepala Suku Lantik Ratu Baru Pengganti

Kepala suku Maori Selandia Baru melantik Nga Wai hono i te po Paki yang berusia 27 tahun sebagai ratu baru mereka pada Kamis (5/9/2024). Nga Wai hono i te po Paki merupakan putri bungsu Raja Tuheitia, yang meninggal setelah operasi jantung pada Jumat (30/8/2024) lalu dalam usia 69 tahun. Tuheitia wafat beberapa hari setelah perayaan tahun ke-18 naik takhta. Pengangkatan Nga Wai hono i te po Paki merupakan pilihan mengejutkan yang dipuji sebagai simbol perubahan bagi komunitas Pribumi yang terkadang bermasalah di negara itu.

Foto 1 dari 8

Ratu Maori, Nga Wai hono i te po Paki (tengah) bersama para prajurit Maori saat berada di sebuah sampan waka ke arah Taupiri Maunga dalam upacara pemakaman Raja Maori Selandia Baru, Tuheitia Pootatau Te Wherowhero VII, di Ngaruawahia pada tanggal 5 September 2024. (DJ MILLS/AFP)

Foto 2 dari 8

Raja Māori Selandia Baru, Kiingi Tuheitia Pootatau Te Wherowhero VII meninggal dunia pada Jumat (30/8/2024) lalu dalam usia 69 tahun. (DJ MILLS/AFP)

Foto 3 dari 8

Tuheitia wafat beberapa hari setelah perayaan tahun ke-18 naik takhta. (DJ MILLS/AFP)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Kepala suku Maori Selandia Baru melantik Nga Wai hono i te po Paki yang berusia 27 tahun sebagai ratu baru mereka pada Kamis (5/9/2024). (DJ MILLS/AFP)

Foto 5 dari 8

Nga Wai hono i te po Paki merupakan putri bungsu Raja Tuheitia, yang meninggal setelah operasi jantung. (DJ MILLS/AFP)

Foto 6 dari 8

Pengangkatan Nga Wai hono i te po Paki merupakan perubahan dari penunjukan kepemimpinan Maori tradisional yang cenderung diberikan kepada anak tertua yang biasanya laki-laki. (DJ MILLS/AFP)

Foto 7 dari 8

Pengangkatan Nga Wai hono i te po Paki merupakan pilihan mengejutkan yang dipuji sebagai simbol perubahan bagi komunitas Pribumi yang terkadang bermasalah di negara itu. (DJ MILLS/AFP)

Foto 8 dari 8

Mengenakan karangan bunga daun, jubah, dan kalung tulang ikan paus, Nga Wai hono i te po Paki duduk di samping peti jenazah ayahnya saat upacara, doa, dan nyanyian emosional dilakukan. (DJ MILLS/AFP)