Usai Diterjang Topan Yagi, Banjir Rendam Dua Wilayah di Thailand

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 13 Sep 2024, 15:54 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2024, 14:00 WIB
Usai Diterjang Topan Yagi, Banjir Rendam Wilayah Thailand
Banjir menerjang wilayah Chiang Mai dan Chiang Rai, Thailand menyusul dampak Topan Yagi. Pihak berwenang Thailand mengatakan setidaknya empat orang tewas di provinsi utara Chiang Mai dan Chiang Rai akibat banjir besar tersebut. Pemerintah setempat mengerahkan militer dan tim penyelamat gabungan untuk membantu sekitar 9.000 keluarga yang dilanda banjir.
Foto 1 dari 7
Usai Diterjang Topan Yagi, Banjir Rendam Wilayah Thailand
Foto udara yang diambil pada tanggal 12 September 2024 ini menunjukkan banjir mengepung rumah-rumah di kota Chiang Rai, Thailand utara. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Foto 2 dari 7
Usai Diterjang Topan Yagi, Banjir Rendam Wilayah Thailand
Banjir menerjang wilayah Chiang Mai dan Chiang Rai, Thailand menyusul dampak Topan Yagi. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Foto 3 dari 7
Usai Diterjang Topan Yagi, Banjir Rendam Wilayah Thailand
Pihak berwenang Thailand mengatakan setidaknya empat orang tewas di provinsi utara Chiang Mai dan Chiang Rai akibat banjir tersebut. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Foto 4 dari 7
Usai Diterjang Topan Yagi, Banjir Rendam Wilayah Thailand
Pemerintah setempat mengerahkan militer dan tim penyelamat gabungan untuk membantu sekitar 9.000 keluarga yang dilanda banjir. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Foto 5 dari 7
Usai Diterjang Topan Yagi, Banjir Rendam Wilayah Thailand
Cuaca buruk usai terjangan Topan Yagi berdampak pada ribuan warga di Thailand. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Foto 6 dari 7
Usai Diterjang Topan Yagi, Banjir Rendam Wilayah Thailand
Provinsi Chiang Mai di Thailand mengalami banjir bandang dan tanah longsor. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Foto 7 dari 7
Usai Diterjang Topan Yagi, Banjir Rendam Wilayah Thailand
Salah satu ilmuwan konservasi Thailand mengatakan, banjir bandang dahsyat yang melanda Thailand utara juga akibat dari perubahan iklim dan salah urus bencana. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)