Banjir Landa Polandia, Kota Glucholazy Terendam Air

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 15 Sep 2024, 18:35 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2024 18:35 WIB
Banjir Landa Polandia, Seperti Ini Pemandangan dari Udara Kota Glucholazy
Sungai-sungai di Polandia mencapai rekor tertinggi yang menyebabkan banjir di beberapa kota setelah hujan deras selama berhari-hari. Menteri Dalam Negeri Polandia, Tomasz Siemoniak mengatakan penduduk di kota-kota kecil dekat perbatasan Ceko Morow dan Glucholazy, menghadapi situasi berbahaya. Di Glucholazy, wali kota memerintahkan evakuasi warga pada Minggu (15/9/2024) pagi ketika sungai setempat mulai meluap. Sejak Kamis (12/9/2024), Siklon Boris telah membawa angin kencang dan hujan deras ke beberapa wilayah Polandia, Austria, Republik Ceko, Hungaria, Rumania, dan Slowakia.
Foto 1 dari 7
Banjir Landa Polandia, Kota Glucholazy Terendam Air
Foto udara yang diambil pada tanggal 15 September 2024 ini menunjukkan pemandangan pusat kota yang terendam banjir di Glucholazy, Polandia selatan. (Sergei GAPON/AFP)
Foto 2 dari 7
Banjir Landa Polandia, Kota Glucholazy Terendam Air
Sungai-sungai di Polandia mencapai rekor tertinggi yang menyebabkan banjir di beberapa kota setelah hujan deras selama berhari-hari. (Sergei GAPON/AFP)
Foto 3 dari 7
Banjir Landa Polandia, Kota Glucholazy Terendam Air
Di Glucholazy, wali kota memerintahkan evakuasi warga pada Minggu (15/9/2024) pagi ketika sungai setempat mulai meluap. (Sergei GAPON/AFP)
Foto 4 dari 7
Banjir Landa Polandia, Kota Glucholazy Terendam Air
Hujan diperkirakan turun lebih banyak hingga Senin (16/9/2024). (Sergei GAPON/AFP)
Foto 5 dari 7
Banjir Landa Polandia, Kota Glucholazy Terendam Air
Kondisi ini memperburuk situasi. (Sergei GAPON/AFP)
Foto 6 dari 7
Banjir Landa Polandia, Kota Glucholazy Terendam Air
Menteri Dalam Negeri Polandia, Tomasz Siemoniak mengatakan penduduk di kota-kota kecil dekat perbatasan Ceko Morow dan Glucholazy, menghadapi situasi berbahaya. (Sergei GAPON/AFP)
Foto 7 dari 7
Banjir Landa Polandia, Kota Glucholazy Terendam Air
Di Glucholazy, permukaan air sungai telah melampaui batas aman sejauh dua meter dan penduduk yang tinggal di jalan-jalan di dekatnya telah dievakuasi. (Sergei GAPON/AFP)