Plastik Gak Asik, Paus dan Ular Raksasa Sambangi Kawasan Bundaran HI Jakarta

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 27 Okt 2024, 13:30 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2024 13:30 WIB
Plastik Gak Asik, Paus dan Ular Raksasa Sambangi Kawasan Bundaran HI Jakarta
Aktivis lingkungan dari komunitas Aksi Muda Jaga Iklim berpawai dengan membawa replika ikan paus dan ular raksasa yang terbuat dari sampah plastik di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (27/10/2024). Pawai tersebut bertajuk Plastik Gak Asik. Dalam aksinya, mereka mengajak dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas untuk tidak membuang sampah plastik secara sembarangan. Membuang sampah plastik secara sembarangan akan berdampak pada pencemaran tanah dan laut.
Foto 1 dari 7
Plastik Gak Asik, Paus dan Ular Raksasa Sambangi Kawasan Bundaran HI Jakarta
Aktivis lingkungan dari komunitas Aksi Muda Jaga Iklim berpawai dengan membawa replika ikan paus dan ular raksasa yang terbuat dari sampah plastik di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (27/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 7
Plastik Gak Asik, Paus dan Ular Raksasa Sambangi Kawasan Bundaran HI Jakarta
Pawai tersebut bertajuk Plastik Gak Asik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 7
Plastik Gak Asik, Paus dan Ular Raksasa Sambangi Kawasan Bundaran HI Jakarta
Dalam aksinya, mereka mengajak dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas untuk tidak membuang sampah plastik secara sembarangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 7
Plastik Gak Asik, Paus dan Ular Raksasa Sambangi Kawasan Bundaran HI Jakarta
Membuang sampah plastik secara sembarangan akan berdampak pada pencemaran tanah dan laut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 7
Plastik Gak Asik, Paus dan Ular Raksasa Sambangi Kawasan Bundaran HI Jakarta
Hal tersebut dikarenakan, plastik memiliki kandungan partikel dan sifat yang sukar terurai. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 7
Plastik Gak Asik, Paus dan Ular Raksasa Sambangi Kawasan Bundaran HI Jakarta
Diketahui bahwa sampah plastik memiliki sifat tidak mudah terurai dan proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik yang membutuhkan waktu sampai ratusan tahun untuk bisa terurai secara alami. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 7 dari 7
Plastik Gak Asik, Paus dan Ular Raksasa Sambangi Kawasan Bundaran HI Jakarta
Berdasar penelitian dari UC Davis dan Universitas Hasanuddin yang dilakukan di pasar Paotere Makassar menunjukkan 23% sampel ikan yang diambil memiliki kandungan plastik di perutnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)