Nasib Pengungsi Palestina Setelah Israel Larang UNRWA Beroperasi

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 12 Nov 2024, 12:00 WIB

Diterbitkan 12 Nov 2024 12:00 WIB

Nasib Pengungsi Palestina Setelah Israel Larang UNRWA Beroperasi

Parlemen Israel, Knesset, telah mengesahkan undang-undang yang melarang Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNWRA) beroperasi pada Senin (28/10/2024) lalu. Larangan beroperasinya UNWRA akan berdampak pada kehidupan pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat, serta wilayah Yerusalem Timur. UNRWA didirikan berdasarkan Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 8 Desember 1949. Tujuan UNRWA untuk melaksanakan bantuan langsung dan program kerja bagi pengungsi Palestina. UNRWA juga diamanatkan untuk memberikan layanan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang tertentu yang memerlukan.

Foto 1 dari 8

Anak-anak terlihat siluet saat mereka bermain di tenda pengungsian di Khan Yunis, Gaza selatan pada 11 November 2024. (BASHAR TALEB/AFP)

Foto 2 dari 8

Nasib Pengungsi Palestina Usai Israel Larang UNRWA BNasib Pengungsi Palestina Setelah Israel Larang UNRWA Beroperasieroperasi

Parlemen Israel, Knesset, telah mengesahkan undang-undang yang melarang Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNWRA) beroperasi pada Senin (28/10/2024) lalu. (BASHAR TALEB/AFP)

Foto 3 dari 8

Larangan beroperasinya UNWRA akan berdampak pada kehidupan pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat, serta wilayah Yerusalem Timur. (BASHAR TALEB/AFP)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Untuk diketahui, UNRWA didirikan berdasarkan Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 8 Desember 1949. (BASHAR TALEB/AFP)

Foto 5 dari 8

Tujuan UNRWA untuk melaksanakan bantuan langsung dan program kerja bagi pengungsi Palestina. (BASHAR TALEB/AFP)

Foto 6 dari 8

Selain pengungsi Palestina, UNRWA juga diamanatkan untuk memberikan layanan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang tertentu yang memerlukan. (BASHAR TALEB/AFP)

Foto 7 dari 8

Dalam perjalanannya, UNRWA telah menyalurkan dukungan ke beberapa generasi pengungsi Palestina dengan bantuan kesehatan, pendidikan, dan sosial. (BASHAR TALEB/AFP)

Foto 8 dari 8