Perang Israel dan Milisi Hamas

Menyusul kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada 19 Januari 2025, ribuan orang telah kembali dari lokasi pengungsian dan menempati tempat tinggal mereka di wilayah Jalur Gaza utara. Ketika malam tiba, warga Palestina yang tinggal di wilayah Jalur Gaza utara harus hidup tanpa penerangan lampu. Mereka bertahan melawan dingin malam dengan membuat api unggun. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan 92 persen rumah di Gaza telah rusak atau hancur akibat pertempuran antara Israel dan Hamas yang terjadi sejak 7 Oktober 2023. Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pada 17 Februari 2025, bahwa ia “berkomitmen” terhadap rencana Presiden AS Donald Trump untuk Gaza yang akan memindahkan lebih dari dua juta penduduk Palestina.
Tampilkan foto dan video
Loading