Manfaatkan Sisa Lahan, Begini Perjuangan Hidup Pengungsi Palestina di Gaza

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 25 Nov 2024, 10:49 WIB

Diterbitkan 25 Nov 2024, 10:35 WIB

Manfaatkan Sisa Lahan, Begini Perjuangan Hidup Pengungsi Palestina di Gaza

Meningkatnya beragam krisis termasuk risiko kelaparan mendorong para pengungsi memanfaatkan lahan tersisa di kamp pengungsian Bureij, Jalur Gaza tengah, salah satunya untuk pertanian. Para pengungsi memanfaatkan sisa lahan di sekitar lokasi pengungsian untuk menanam sayuran. Mereka juga memanfaatkan lahan-lahan terbuka dengan membangun tenda-tenda perlindungan. Saat ini, jutaan orang atau hampir seluruh penduduk Gaza menghadapi berbagai tingkatan krisis kerawanan pangan, serta angka malanutrisi terus meningkat.

Foto 1 dari 6

Seorang pria Palestina memeriksa tanaman sayuran di dekat tenda pengungsiannya di kamp pengungsian Bureij di Jalur Gaza tengah pada 24 November 2024. (Eyad BABA/AFP)

Foto 2 dari 6

Meningkatnya beragam krisis termasuk risiko kelaparan mendorong para pengungsi memanfaatkan lahan tersisa di kamp pengungsian Bureij di Jalur Gaza tengah, salah satunya untuk pertanian. (Eyad BABA/AFP)

Foto 3 dari 6

Warga Palestina memanfaatkan sisa lahan di sekitar lokasi pengungsian untuk menanam sayuran. (Eyad BABA/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Mereka juga memanfaatkan lahan-lahan terbuka dengan membangun tenda-tenda perlindungan. (Eyad BABA/AFP)

Foto 5 dari 6

Warga Palestina yang mengungsi akibat perang antara Israel dan Milisi Hamas yang masih berlangsung hidup dalam keadaan kekurangan. Mereka harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, serta tempat tinggal yang layak. (Eyad BABA/AFP)

Foto 6 dari 6

Saat ini, jutaan orang atau hampir seluruh penduduk Gaza menghadapi berbagai tingkatan krisis kerawanan pangan, serta angka malanutrisi terus meningkat. (Eyad BABA/AFP)