Liputan6.com, Jakarta Di kuartal pertama 2016, PT Ciputra Development, Tbk (CTRA) membukukan pendapatan Rp1,3 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan 8% dibandingkan periode yang sama di 2015, yakni sebesar Rp1,4 triliun.
Hal ini disebabkan terjadinya penurunan penjualan produk residensial sebesar Rp176 miliar (-15%). Sementara pendapatan dari sektor komersial mengalami kenaikan Rp58 miliar (19%).
Di sisi lain, laba bersih turun dari Rp228 miliar menjadi Rp144 miliar (-37%) seiring dengan turunnya pendapatan.
Advertisement
Dikutip dari Rumah.com, Senin (2/5), pendapatan CTRA berasal dari kinerja anak perusahaan, yaitu (Ciputra Surya (CTRS), Ciputra Property (CTRP), dan Ciputra Residence (CTRR).
Selama kuartal pertama 2016, CTRS berkontribusi terhadap pendapatan sebesar Rp436 miliar (33%), diikuti oleh CTRP sekitar Rp405 miliar (31%), CTRR sebesar Rp315 miliar (24%) dan lainnya sebesar Rp149 miliar (11%).
CTRA mencatat marketing sales Rp1,2 triliun atau sekitar 12% dari target tahunan sebesar Rp9,3 triliun. Capaian tersebut mengalami penurunan sebesar Rp615 miliar (-35%) dibanding periode yang sama tahun lalu.
CTRS mencatat marketing sales sebesar Rp432 miliar atau mengalami kenaikan 25% dari tahun lalu yang mencapai Rp345 miliar. Di lain pihak, marketing sales CTRP di kuartal pertama 2016 turun 80% dari Rp98 miliar di tahun lalu menjadi Rp19 miliar. Sedangkan marketing sales CTRR mencatat Rp408 miliar, atau turun Rp461 miliar (-53%).
Candra Ciputra, CEO CTRA mengatakan, seiring membaiknya kondisi perekonomian Indonesia, pihaknya optimistis marketing sales perusahaan akan terus meningkat dan target sebesar Rp9,3 triliun dapat dicapai pada akhir 2016.
“Bisnis properti akan mengalami pertumbuhan yang positif. Optimisme ini didukung juga oleh penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dan peyempurnaan berbagai kebijakan yang mendukung bidang properti, di antaranya: kepemilikan properti oleh warga negara asing (foreign ownership) dan Kontrak Investasi Kolektif – Dana Investasi Real Estat (KIK-DIRE), serta diharapkan pengampunan pajak (tax amnesty) dapat diselesaikan pada Mei 2016,” urai Candra.
Bersamaan dengan iklim ekonomi yang kondusif, CTRA berencana meluncurkan delapan proyek residensial baru selama 2016, yang terdiri dari enam proyek hunian tapak dan dua proyek high-rise di Jabodetabek, Yogyakarta, Batam, Lampung, dan Samarinda.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan meluncurkan proyek residensial di Lampung, Batam, dan Samarinda,” pungkasnya.