Ini Penyebab Rumah Anda Susah Rapi

Anda boleh saja mengatakan rumah Anda bersih—karena Anda memang membersihkan rumah setiap minggu—tapi apakah Anda yakin rumah Anda rapi.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mei 2016, 12:59 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2016, 12:59 WIB
Ini Penyebab Rumah Anda Susah Rapi
Anda boleh saja mengatakan rumah Anda bersih—karena Anda memang membersihkan rumah setiap minggu—tapi apakah Anda yakin rumah Anda rapi.

Liputan6.com, Jakarta Anda boleh saja mengatakan rumah Anda bersih—karena Anda memang membersihkan rumah setiap minggu—tapi apakah Anda yakin rumah Anda rapi.

Meski rumah Anda sudah bersih tetap saja Anda merasa kondisi dalamnya berantakan. Akibatnya bukan saja rumah Anda menjadi sangat sempit, tapi begitu dilihat kembali rumah Anda seperti kotor.

Dinukil dari Rumah.com, sebelum mengeluh kesal karena merasa harus membersihkannya kembali, simak alasan penyebab rumah Anda tak kunjung rapi.

Peralatan rumah tangga yang besar

Untuk memudahkan Anda meletakkan atau menyimpan barang, Anda cenderung menggunakan peralatan rumah tangga yang besar. Padahal, belum tentu ruangan di dalam rumah Anda mampu menampung seluruh benda besar tersebut. Akibatnya, ruangan menjadi terlihat penuh dan sempit. Anda pun tak bisa leluasa saat membersihkan rumah, karena susah bergerak dan tak bisa mencapai sudut ruangan akibat terhalang lemari atau meja yang sangat besar.

Rak yang terlalu penuh

Kebiasaan malas meletakkan barang seperti buku di dalam laci membuat Anda meletakkan barang di rak yang seharusnya digunakan untuk memajang benda lainnya, seperti foto. Buku, koran, atau berkas yang diletakkan seenaknya cenderung menyebabkan debu bertumpuk di sekitarnya. Jika memang koleksi buku Anda sudah teralu banyak, mulailah menyortir seluruh dan pilih buku yang masih Anda gunakan.

Menyimpan mainan anak di dalam dus

Menyimpan seluruh mainan anak di dalam dus memang cara yang mudah dan cepat untuk merapikannya. Tapi dus membuat ruangan terkesan kumuh dan tidak rapi. Permukaan dan pinggiran dus pun kerap dihujani debu dan kotoran. Daripada menyimpannya secara asal-asalan—yang malah membuat mainannya cepat rusak—simpanlah mainan anak di dalam lemari khusus mainan. Pilih lemari yang berdesain unik agar anak juga senang menyimpan dan mau membereskan mainannya sendiri.

Hanya menggunakan rak piring

Anda masih menggunakan rak piring tradisional dari aluminium? Selain tak sedap dipandang, rak piring ini juga cepat kotor dan kusam. Setelah Anda mencuci dan mengeringkan peralatan makan, simpan peralatan makan di dalam laci atau nakas. Sementara peralatan makan yang sering digunakan aturlah dengan rapi di atas meja makan.

Gantunglah alat dapur yang sering digunakan untuk memasak di area memasak Anda. Kreasikan gantungan dengan menggunakan hook—banyak tersedia di toko peralatan rumah dan dapur. Selalu bersihkan meja dapur, kompor, dan buang sampah sisa bahan makanan untuk mencegah sampah berserakan.

Membiarkan peralatan kebersihan berserakan

Setelah digunakan, jangan meletakkan sapu, pel, atau ember berserakan di ruang cuci Anda. Gantunglah sapu atau pel Anda dengan mop holder dan letakkan di halaman samping atau tempat menjemur.

Rina Susanto

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya