Riset RumahCom: Kamis Hari Favorit Cari Rumah

Sabtu dan Minggu ternyata lebih rendah daripada hari-hari lain, dalam hal konsumen mencari properti. Apa sebabnya?

oleh Fathia Azkia diperbarui 28 Jun 2016, 06:05 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2016, 06:05 WIB
Riset RumahCom: Kamis Hari Favorit Cari Rumah
Sabtu dan Minggu ternyata lebih rendah daripada hari-hari lain, dalam hal konsumen mencari properti. Apa sebabnya?

Liputan6.com, Jakarta Konsumen properti di Indonesia ternyata lebih memilih Kamis sebagai hari terbaik dalam melakukan pencarian rumah.

Fakta ini berdasarkan analisis traffic Rumah.com yang memiliki lebih dari 350.000 listing properti dan 15 juta pageviews setiap bulan selama semester pertama 2016.

Dalam website Rumah.com, para pencari hunian menjelajahi iklan perumahan baru, rumah dijual, apartemen dijual hingga disewa melalui desktop dan mobile.

Bagi developer dan agen properti, informasi ini dapat menggambarkan perilaku konsumen properti di Indonesia untuk mendukung strategi pemasaran, sehingga pencari properti dapat menemukan hunian idaman secara tepat dan mudah.

Analisis Rumah.com juga mencatat Selasa dan Senin sebagai hari paling favorit kedua dan ketiga bagi konsumen properti untuk mencari hunian secara online. Hari apa yang tidak menjadi favorit?

Sabtu dan Minggu ternyata lebih rendah daripada hari-hari lain. Meski demikian, hal ini bukan berarti pencari properti tidak sibuk mencari rumah di akhir pekan.

“Hari Sabtu dan Minggu umumnya dimanfaatkan oleh para pencari properti untuk melakukan survei atau kunjungan ke lokasi properti. Kamis adalah hari favorit mereka untuk mencari hunian yang tepat sesuai pilihan lokasi dan kemampuan bujet,” ujar Wasudewan, Country Manager Rumah.com.

“Ini artinya, Kamis dimanfaatkan untuk mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang hunian yang dibidik, termasuk menghubungi agen atau developer, dan dilanjutkan dengan kunjungan untuk melihat langsung fasilitas, spesifikasi dan kondisi hunian di akhir pekan,” ia menambahkan.

Data pencarian rumah di Rumah.com:

  • Senin 15,3%
  • Selasa 15,35%
  • Rabu 14,96%
  • Kamis 15,75%
  • Jumat 14,09%
  • Sabtu 12,14%
  • Minggu 12,4%

Jam pencarian

Para pencari properti aktif sejak pukul 10.00 WIB dan mencapai tingkat sangat aktif pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Pada jam 14.00 WIB, pencari properti mulai lebih aktif daripada pukul 13.00 WIB dan mencapai puncak kembali pada 15.00 WIB. Namun keaktifan sejak pukul 12.00 WIB lebih tinggi daripada 15.00 WIB.

  • 10-11 5,71%
  • 11-12 6,38%
  • 12-13 6,49%
  • 13-14 5,85%
  • 14-15 6,35%
  • 15-16 6,46%
  • 16-17 6,15%
  • 17-18 5,67%

Para pencari properti umumnya menjelajahi properti pilihan mereka pada jam-jam kantor, dan tertinggi pada jam rehat kantor.

Mungkin ini bisa menjelaskan mengapa Jumat bukan termasuk hari favorit bagi mereka, meskipun Jumat lebih dekat dengan Sabtu dan Minggu di mana mereka berencana mengunjungi lokasi properti.

Hal ini mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama muslim dan harus menunaikan ibadah pada Jumat siang hari, dan berdampak terhadap waktu yang mereka manfaatkan untuk menjelajahi properti pilihan.

“Membeli properti adalah keputusan penting dalam hidup. Karena itu, para pencari properti membutuhkan waktu cukup panjang untuk menentukan keputusan terbaik,” Wasu menjelaskan.

Namun para pelaku industri properti juga harus menyadari, meski periode pengambilan keputusan relatif lama, karakter konsumen properti Indonesia saat ini sudah berubah seiring perkembangan teknologi.

“Mereka membutuhkan respon cepat, always on, transparan dan media-rich. Meski mereka aktif mencari properti melalui desktop di jam kantor, mereka juga bisa menjelajahi properti di mana saja melalui aplikasi mobile dan langsung menghubungi penjual dengan segera,” katanya.

Inovasi terbarukan

Dan tak kalah penting, para konsumen properti juga berusaha menemukan ulasan yang transparan dan obyektif agar mereka semakin yakin dalam mengambil keputusan.

Informasi berupa teks dan foto seolah tak cukup bagi mereka, karena para konsumen properti juga membutuhkan video dan tur virtual agar gambaran tentang hunian yang akan mereka beli semakin jelas.

“Rumah.com pun menyadari perkembangan ini. Karena itu, pada tahun ini, kami meluncurkan solusi e-Property Track dan Virtual tour 3 dimensi, yang akan membantu developer dan agen dalam membantu konsumen menemukan hunian yang mereka idamkan. Begitu pula dengan Resensi Properti yang saat ini sangat diandalkan oleh pencari properti di Indonesia,” kata Wasu.

E-Property Track (http://www.epropertytrack.com/) merupakan solusi dari Rumah.com yang memungkinan agen dan developer properti mempresentasikan proyek secara lengkap kepada konsumen melalui platform mobile.

Dengan solusi ini, agen dan staf pemasaran developer juga dapat langsung melihat unit yang tersedia secara real-time.

Virtual tour 3D akan memungkinkan konsumen menjelajahi seluruh sudut hunian secara detail sehingga dapat merasakan pengalaman secara langsung memasuki seluruh ruangan.

Sebagai inovasi terbaru dalam dunia properti di Indonesia, Virtual tour 3D dapat dirasakan oleh para pencari properti pada Agustus 2016.

Fitur yang saat ini menjadi favorit para pencari properti di Indonesia adalah Review Properti (http://www.rumah.com/perumahan-baru/resensi). Inilah ulasan obyektif, transparan dan profesional tentang properti baru di kota-kota besar di Indonesia secara mendalam.

Dengan fasilitas ini, konsumen dapat mengetahui spesifikasi bangunan, prospek perkembangan kawasan hingga perbandingan harga secara lengkap. Inilah fitur yang akan membuat konsumen properti semakin yakin dalam mengambil keputusan.

Foto: Doc. Rumah.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya