Liputan6.com, Jakarta Banyak alasan untuk menggunakan CCTV di rumah. Mulai dari menjaga keamanan hingga mengawasi tindak-tanduk penghuni rumah. Karena itu, penggunaaan CCTV di rumah kini sudah lumrah.
CCTV bisa berguna untuk banyak hal. Mulai dari hal sepele seperti mencari barang yang terakhir kali digunakan, mengidentifikasi orang asing yang memasuki rumah, hingga mengawasi perilaku asisten rumah tangga atau babysitter.
Bukan berburuk sangka, faktanya saat ini cukup banyak kejadian di mana asisten rumah tangga mencuri barang pemilik rumah atau babysitter yang semena-mena dalam merawat bayi. Namun, sebelum memasang CCTV di rumah, ada baiknya memperhatikan panduan dari Rumah.com berikut.
Advertisement
Memilih jenis yang sesuai kebutuhan
Anda harus menyesuaikan jenis CCTV dengan bujet. Ada CCTV memberikan sudut pandang yang luas dan rekaman lebih jernih. Tentu saja, harganya lebih mahal. Jika ruangan di rumah atau area yang ingin diawasi cukup luas, memasang satu CCTV dengan sudut pandang yang luas terkadang lebih hemat ketimbang memasang dua CCTV dengan sudut pandang sempit, meski harga satuannya lebih murah.
Perhatikan pula lokasi pemasangannya. Ada CCTV yang tahan cuaca, termasuk panas matahari dan hujan, ada yang tidak. Ada pula CCTV yang dilengkapi kamera infra merah, sehingga tetap bisa menghasilkan gambar meski dalam keadaan tanpa cahaya.
Jika Anda hanya perlu CCTV untuk di dalam rumah, bebas air hujan, dan areanya selalu terang, Anda tak perlu fitur tambahan seperti tahan cuaca dan infra merah.
Posisi CCTV
Pastikan CCTV dapat melingkupi seluruh ruangan di rumah kita. Sementara untuk CCTV yang ditempatkan di luar, harus dapat melihat bagian luar rumah seperti halaman, teras, dan halaman samping dengan jelas. Jika memungkinkan, letakkan CCTV secara tersembunyi, sehingga tidak akan diubah-ubah pelaku kriminal yang ingin melakukan tindakan kejahatan.
(Tips: Rumah Tetap Aman di Siang Bolong)
Memasang CCTV
Jika Anda memang belum berpengalaman, Ada baiknya menggunakan jasa pemasangan CCTV. Install pula aplikasi yang memudahkan Anda untuk ikut memantau hasil rekaman CCTV melalui smartphone. Gunanya agar Anda dapat mengakses kondisi keamanan di rumah Anda setiap saat meski Anda tengah berada di luar kota.
CCTV jangan hanya digunakan untuk memastikan kondisi barang di dalam rumah, tapi juga kondisi anak Anda. Pasang CCTV di dalam kamar anak untuk memastikan dia tidur dengan aman.
Merawat CCTV
Jaga kebersihan lensa kamera CCTV, digital video recorder (DVR), monitor, dan segala hal yang berhubungan dengan CCTV. Jika dibiarkan berdebu, tentunya akan menjadi penghambat utama sistem kerjanya, misalnya gambar menjadi buram, bahkan CCTV menjadi cepat rusak.
Untuk meningkatkan keamanan, pengembang perumahan saat ini mulai mengadopsi sistem cluster, di mana komplek perumahan dibuat satu pintu sehingga siapapun yang keluar masuk mudah dikenali satpam.
Tertarik pindah ke rumah cluster? Lihat ragam pilihannya dengan harga mulai Rp500 Jutaan di sini.
Foto: Pixabay
Rina Susanto