Koridor Simatupang Siap Ditunjang Akses Baru

Geliat perkantoran yang tumbuh signifikan di kawasan TB Simatupang diprediksi banyak kalangan akan bersaing dengan CBD Thamrin-Sudirman maupun Kuningan.

oleh Fathia Azkia diperbarui 07 Sep 2018, 10:15 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2018, 10:15 WIB
CIBIS NINE
Gedung perkantoran eklsusif CIBIS NINE, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta – Sebagai ibu kota negara, pertumbuhan perkantoran memang tak henti bergeliat di Kota Jakarta dan sekitarnya. Perkembangan tersebut sudah pasti bertujuan demi menunjang berbagai aktivitas bisnis.

Tengok saja geliat perkantoran yang tumbuh signifikan di kawasan TB Simatupang, yang diprediksi banyak kalangan akan bersaing dengan CBD Thamrin-Sudirman maupun Kuningan. Keniscayaan ini membuat koridor TB Simatupang kian memantapkan posisinya sebagai pusat bisnis baru (new CBD).

Terlebih, area CBD ini ditunjang dengan sejumlah infrastruktur anyar yang siap rampung. Meliputi proyek Tol Depok-Antasari (Desari) yang akan segera diresmikan pada bulan ini untuk Seksi 1 Antasari-Brigif/Cinere.

(Jangan dulu beli rumah atau apartemen di pinggir kota tanpa menyimak ulasan wilayahnya di Area Insider Rumah.com!)

Selain itu ada pula proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang menghubungkan jalur Lebak Bulus hingga Bundara Hotel Indonesia. Di samping yang tersedia saat ini adalah Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang punya akses langsung dengan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Melihat jalur perkantoran yang strategis ini, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Indonesia memutuskan untuk menempati gedung perkantoran eklsusif CIBIS NINE yang berlokasi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

(Mau cari rumah dekat area perkantoran TB Simatupang? Cek dulu Rumah.com Property Index untuk mencari tahu tren kenaikan harga rumah!)

Selaku pengembang gedung, Achmad Umar, Presiden Direktur PT Bhumyamca Sekawan, mengucapkan rasa bangganya kepada HSBC yang telah memilih CIBIS NINE sebagai rumah barunya.

“CIBIS NINE adalah tahap awal dari pengembangan Kawasan CIBIS BUSINESS PARK, yang akan menjadi pengembangan mixed-use terbesar di TB Simatupang. Berdiri di atas lahan seluas 12 hektare, CIBIS Business Park nantinya akan memilki total 9 gedung: 7 gedung kantor, 2 gedung apartemen dengan total keseluruhan luasan gedung seluas 400.000 meter persegi dan populasi sekitar 40.000 orang," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Untuk kenyamanan dan keamanan dalam membeli apartemen gunakan jasa agen properti dengan spesialisasi apartemen di Rumah.com.

Sementara itu John Rosie, Operation & IT Director PT Bank HSBC Indonesia, menjelaskan “Kami sangat mempertimbangkan banyak hal dalam memilih gedung perkantoran. Saat memilih CIBIS NINE, kami fokus pada lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau. Selain itu fasilitas dan layanan yang ditawarkan sangat mendukung aktivitas dan kinerja bisnis kami."

Dengan total ukuran gedung seluas 60.000m2, CIBIS NINE terdiri dari 16 lantai dengan luasan per lantai masif seluas 4.000m2. 

Area perkantoran ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti The Veranda F&B area, tempat parkir sepeda lengkap dengan ruang loker dan ruang mandi, ruang menyusui, serta ruang ibadah.

Dalam pembangunannya, CIBIS BUSINESS PARK akan dibagi menjadi beberapa fase. Pada fase awal telah dibangun CIBIS NINE dan Paviliun F&B “The Veranda” yang telah beroperasi sejak akhir tahun 2016 dan telah melayani 56 tenant.

Pada fase berikutnya akan dibangun 6 gedung perkantoran, 2 gedung apartemen, alun-alun seluas lebih dari 1 hektare sebagai ruang terbuka hijau, fasilitas ritel dan F&B, dan fasilitas-fasilitias penunjang lainnya. Fase berikutnya ditargetkan mulai di tahun 2019.

Manfaatkan event DealJuara, Pameran Properti Online Terbesar di Indonesia yang digelar Rumah.com mulai 20 Juli sampai 30 September 2018, dengan beragam penawaran menarik mulai dari DP 0%, cash back, gratis biaya KPR, hingga diskon Rp135 juta!

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya