Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Top 3: Kebo Bule, Motor Chopper yang 'Lahir' Malam 1 Suro

Dinamakan Kebo Bule karena terinspirasi dari nama kerbau putih yang kerap keluar setiap perayaan Malam 1 Suro di Kasunanan Solo.

oleh Eka HakimYuliardi Hardjo PutroYanuar H diperbarui 08 Okt 2016, 22:32 WIB

Diterbitkan 08 Okt 2016, 22:32 WIB

Top 3: Kebo Bule, Motor Chopper yang 'Lahir' Malam 1 Suro

Dinamakan Kebo Bule karena terinspirasi dari nama kerbau putih yang kerap keluar setiap perayaan Malam 1 Suro di Kasunanan Solo.

Liputan6.com, Yogyakarta - Kebo bule merupakan motor custom garapan bengkel Retro Classic Cycle Yogyakarta.

Dinamakan Kebo Bule karena terinspirasi dari nama kerbau putih yang kerap keluar setiap perayaan Malam 1 Suro di Kasunanan Solo.

Anehnya begitu nama itu disematkan pada motor custom ini, mesin Kebo Bule baru bisa dihidupkan pada malam 1 Suro.

Berita ini paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional hingga malam ini, Sabtu (8/10/2016).

Kabar menarik lainnya yang tak kalah diburu mengenai aksi penipuan melipatgandakan uang yang mirip Dimas Kanjeng di Jeneponto dan bunga tertinggi di dunia ada di hutan Bengkulu.

Berikut berita populer selengkapnya yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Dinamai Kebo Bule, Mesin Motor Ini Baru Nyala pada Malam 1 Suro

Selain keanehan itu, Si Kebo Bule juga melabrak hal tabu yang berkembang di dunia motor custom. (Liputan6.com/Yanuar H)

Sebuah motor jenis chopper yang diperebutkan pengunjung pameran Kustomfest 2016 sebagai Lucky Draw menarik perhatian. Motor custom yang dinamai Kebo Bule itu dibuat khusus oleh bengkel Retro Classic Cycle.

Selain nama yang unik, proses pembuatannya juga menarik. Menurut Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi, pembuatan motor ini hanya memakan waktu tidak lebih dari 30 hari.

Selama pembuatan, mesin Kebo Bule tidak mau menyala meski beragam cara sudah diupayakan. Belakangan, mesin motor baru menyala saat Malam 1 Suro.

"Motor ini pas 1 Suro mesin ini hidup. Sebelumnya, kita sudah coba enggak hidup juga. Sampai di Malam 1 Suro itu baru hidup. Aneh juga," ujar dia, Kamis, 6 September 2016.

Selengkapnya...

2. Raup Miliaran, Penipu Mirip Dimas Kanjeng Beraksi di Jeneponto

Petugas tengah mengepakan mata uang rupiah di kantor Cash BNI, Jakarta, Jumat (17/6). Kebutuhan uang tunai di ATM dan outlet diperkirakan mencapai lebih dari Rp 62 triliun, naik 8% dari realisasi tahun sebelumnya. (Liputan6.com/ Angga Yuniar)

Belum usai pengusutan kasus yang dilakoni pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, polisi kembali menguak kasus penipuan serupa di Kabupaten Jeneponto, Sulsel, yang menamai diri Yayasan Anak Bangsa (YAB).Mereka mengiming-imingi calon korbannya dengan bisa menggandakan uang berkali lipat.

Dalam mencari calon korban yang akan diajak menjadi relawan, Nurhayati dibantu Sandirman Daeng Siriwa. Hingga saat ini, keduanya telah menipu 180 orang. Korbannya terbanyak berasal dari Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Aksi dugaan penipuan berkedok mampu menggandakan uang korban itu berlangsung sejak 2013. Hingga kini, tidak ada satu pun janji terealisasi kepada korban.

Selengkapnya...

3. Bunga Tertinggi di Dunia Mekar di Hutan Bengkulu

Seorang turis mengambil gambar bunga bangkai raksasa Titan Arum di Botanic Garden, Washington, Amerika Serikat, Senin (2/8). Bunga bangkai raksasa dari Sumatera, Indonesia ini tak lama lagi akan mekar sempurna. (Zach GIBSON/AFP)

Bunga bangkai jenis Amorphophallus gigas setinggi 3,6 meter mekar di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun, Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Diperkirakan, bunga bangkai itu nantinya akan berdiameter maksimal 1,5-2 meter.

"Proses alamiah dari tunas hingga mekar sempurna mencapai tiga bulan, paling lama dua hari ke depan akan mekar sempurna dengan warna kekuningan," ujar Zuljumdi saat dihubungi di Kepahiang, Sabtu (8/10/2016).

Untuk jenis Amorphophallus gigas yang segera mekar ini merupakan yang tertinggi. Selain kedua jenis bunga bangkai itu, di penangkaran ini juga dikembangkan jenis Amorphophallus variabilis dan Amorphophallus paeonifolius.

Selengkapnya...