Kronologi Kapal Jetliner Tabrak Kantor Syahbandar di Kendari

Kapal Jetliner sempat menurunkan jangkar, tetapi tetap tidak mampu menahan laju kapal.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 24 Nov 2017, 15:04 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2017, 15:04 WIB
Kapal tabrak kantor syahbandar
Kapal Feri Cepat (KFC) jenis Jetliner menabrak Kantor Syahbandar Kendari, Sulawesi Tenggara. (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kendari - Kapal Fery Cepat (KFC) Jetliner yang menabrak Kantor Syahbandar Kendari ternyata sempat berusaha menghindari kecelakaan berat, Kamis, 23 November 2017. Kapal bermuatan 700 penumpang ini, sempat berusaha membuang jangkar.

Jangkar yang sudah turun dan masuk ke dalam air, tidak mampu menahan laju kapal. Sekitar 15 detik hilang kendali, kapal kemudian menabrak kantor Syahbandar.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kendari, M Israyadi mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah pemeriksaan. Penyelidikan selanjutnya akan diambil oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Pihak KNKT yang akan ambil alih, Jumat (24/11/2017) sore, mereka datang langsung dari Jakarta sementara kita hanya mengawasi mereka," ujar Israyadi, Jumat (24/11/2017).

Dari hasil pemantauan sementara pihak KSOP Kendari, kemudi kapal Jetliner tidak berfungsi. Hal ini menyebabkan koordinasi di ruang kemudi tidak maksimal.

"Kita sempat tanya pihak nakhoda, kemudi tidak berfungsi," ujar Israyadi.

Herman, kapten Kapal Jetliner juga belum terlalu lama masuk beroperasi di wilayah pelabuhan Nusantara Kendari. Apalagi, kondisi kapal yang cukup besar dibanding sejumlah kapal ukuran Kapal Motor Vessel (KMV) yang biasa melakukan bongkar muat di wilayah pelabuhan Nusantara Kendari.

"Kalau soal pengalaman kapten sudah sebulan lebih bolak-balik di Pelabuhan Kendari," tambah Israyadi.

Hingga saat ini, pihak Pelni Kendari belum merilis kerugian yang dialami pihaknya. Kepala Pelni Kendari Lutfi Israr bersama pihak Pelindo dan KSOP Kendari sementara menggelar rapat lanjutan.

Kapal Jetliner ini mampu menampung sekitar 300 unit kendaraan roda dua. Ada lima lantai kapal yang bisa ditempati penumpang. Kapal yang mulai beroperasi sejak Oktober lalu, melayani rute Pelabuhan Raha Kabupaten Muna-Pelabuhan Murhum Baubau-Pelabuha Wanci Kabupaten Wakatobi.

Seluruh Penumpang Kapal Jetliner Sudah Dievakuasi

Kapal tabrak kantor syahbandar
Kapal Feri Cepat (KFC) jenis Jetliner menabrak Kantor Syahbandar Kendari, Sulawesi Tenggara. (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Sementara itu, seluruh penumpang Kapal KFC Jet Liner yang kandas pada Kamis, 23 November 2017 telah dievakuasi para petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari.

Kepala KSOP Kendari, M Israyadi dalam keterangan tertulis di Bandung, Jumat, mengatakan Kapal KFC Jet Liner rute Raha tujuan Kendari kandas pada pukul 16.55 WITA pada posisi 03.58.473 Lintang Selatan 122.35.211 Bujur Timur.

Menurut Israyadi, kapal KFC JET LINER berbendera Indonesia dengan ukuran Kapal GT 4.563 GT merupakan Kapal Roro yang dinakhodai oleh Capt. Herman Obrein.

"Kapal milik PT Pelni tersebut mengangkut 181 Orang Penumpang dan ABK berjumlah 36 Orang," ujar Israyadi, seperti dilansir Antara, Jumat (24/11/2017).

Kapal tersebut kandas pukul 16.55 WITA dan menabrak Kantor lama KPLP yang berada di Kota Lama Kendari Kelurahan Kandai Kecamatan Kendari Timur.

"Pada pukul 17.10 WITA, kapal patroli KPLP KNP. 370 dan KNP. 50014 langsung melakukan evakuasi penumpang sebanyak 181 orang dalam keadaan selamat dan seluruh evakuasi selesai pada jam 19.30 WITA," katanya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Polres Kendari, Polair Polda Kendari dan Polsek Kawasan Pelabuhan untuk membantu proses evakuasi serta menyiapkan posko penanganan musibah kandasnya kapal Jet Liner di KSOP Kendari.

Akibat kandasnya kapal tersebut, Haluan lambung kapal Jet Liner mengalami penyok dan tergores akibat benturan dengan bangunan.

"Selain itu, bangunan Kantor lama KPLP mengalami rusak berat," ujarnya.

Adapun penyebab kecelakaan, Israyadi mengatakan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi kandasnya kapal tersebut.

"Kami fokus pada evakuasi penumpang dan penanganan kecelakaan. Untuk penyebab kecelakaan yang mengakibatkan kandasnya kapal dimaksud, sepenuhnya diserahkan ke KNKT yang saat ini dua orang tim KNKT sedang dalam perjalanan ke Kendari," kata Israyadi.

Pada Jumat pagi ini (24/11), kapal KFC Jet Liner dimaksud berhasil dikeluarkan dari kandasnya oleh kapal Tug Boat Semar.

"Kapal sudah berlabuh di Teluk Kendari dan saat ini sedang dilakukan survey underwater oleh tim teknis PT Pelni serta diawasi langsung oleh Marine Inspector KSOP Kendari," katanya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya