Kebakaran Puluhan Kapal di Benoa Diduga 'Hanguskan' Ratusan Miliar Rupiah

Pemadaman dipersulit banyaknya kapal rusak yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali, sehingga kerugian diduga mencapai ratusan miliar rupiah.

oleh Dewi Divianta diperbarui 09 Jul 2018, 15:06 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 15:06 WIB
Kebakaran Teluk Benoa
Sejumlah pekerja dan petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api kapal nelayan di pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Senin (9/7). Kebakaran yang menghanguskan puluhan kapal diperkirakan mencapai kerugian Rp 3 - 4 miliar. (AFP Foto / Sonny Tumbelaka)

Liputan6.com, Benoa - Kerugian akibat puluhan kapal terbakar di Pelabuhan Benoa, Bali, bisa mencapai ratusan miliar rupiah. Meski masih dalam proses penyelidikan terhadap tiga perusahaan pemilik kapal-kapal, nilai kerugian setiap kapal diperkirakan mencapai Rp 3 miliar hingga Rp 4 miliar.

Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose yang melihat langsung proses pemadaman kebakaran kapal menyatakan penyelidikan akibat terbakarnya puluhan kapal ikan yang bersandar di tepi pelabuhan itu masih terus dilakukan.

"Saat ini proses penyelidikan masih terus dilakukan," ucap Golose di lokasi, Senin (9/7/2018).

Kapolda meminta agar otoritas pelabuhan memperbaiki fasilitas. Apalagi, banyak kapal yang sudah tidak dipakai di Pelabuhan Benoa. Kapal-kapal rusak itu diparkir bersandar di Pelabuhan Benoa.

"Kapal-kapal mangkrak ini membuat susah kita untuk meminimalkan dampak kebakaran kapal saat ini," kata Kapolda.

Simak video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya