Gibran Mantapkan Diri Maju Pilkada Solo Lewat PDI-P

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga mengatakan, menjadi politikus bisa membantu orang lebih banyak ketimbang di dunia bisnis.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2019, 20:00 WIB
Gibran Rakabuming Raka
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka saat menerima KTA PDIP di Kantor DPC PDIP Solo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menyebutkan dirinya tetap bakal maju Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2020 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Saya sudah mendaftar ke PDI-P, dan saya tidak pernah sekalipun, dimanapun, serta siapapun bilang kalau saya akan maju calon Wali Kota Surakarta melalui independen," kata Gibran seperti dikutip Antara, Sabtu (19/10/2019).

Putra sulung Presiden Jokowi tersebut diundang dalam acara "Connext Conference 2019", sebagai salah satu narasumber, yang dihadiri ribuan mahasiswa di Solo.

"Saya sudah mendaftarkan kartu tanda anggota (KTA) PDI-P, dan menjadi kader akan tetap maju Pilkada Kota Surakarta melalui PDI-P," kata Gibran.

Menurut Gibran dirinya sudah bertemu beberapa orang senior-senior PDIP di pusat. Bahwa, dirinya sesuai aturan masih berkesempatan untuk mendaftarkan diri lewat DPD atau DPP PDI-P.

"Sudah jelas, saya akan maju tidak melalui jalur independen. Saya akan berjuang maju tetap melalui PDI-P," katanya.

Menurut Gibran tahapan pendaftaran masih lama sekali, dan dalam waktu dekat nanti bakal mendaftarkan diri melalui PDIP sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta melalui PDI-P.

Menyinggung soal berawal dari pengusaha kemudian beralih turun ke politik, kata Gibran, dirinya mulai usaha sejak usia 23 tahun dan pada dunia bisnis orang yang dibantu hanya terbatas tidak seluas jika terjun ke politik.

"Saya beberapa tahun ini, banyak bertemu orang dan masuk dunia politik jika di Solo, bisa membantu mencapai 600 ribu orang warga setempat melalui kebijakan-kebijakannya," katanya.

Menurut dia, sejak dirinya bertemu dengan Wali Kota Surakarta pada bulan sebelumnya, dan tujuannya masuk politik melalui PDI-P. Soal pencalonan Wali Kota Surakarta masih lama, Juni tahun depan.

"Saya kini masih masuk tahap transisi usahanya dari saya akan dikelola oleh adiknya, Kaesang Pangarep," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya