KILAS NUSANTARA: Viral Polisi Bakar Istri hingga Video Perangkat Desa Asik Joget Dangdut Tanpa Prokes

Liputan6.com, Jakarta - Seorang polisi berinisial IPS di Pulau Dom, Sorong, Papua, akhirnya mengaku telah membakar istrinya sendiri hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di rumah mereka pada Jumat, 28 mei 2021, lalu. Aksi sadis itu diduga dipicu persoalan ekonomi. IPS mengalami stress lantaran terlilit utang. Dari persoalan itu, akhirnya merembet dan menimbulkan cekcok dengan sang istri berinisial BS.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan membenarkan peristiwa itu. Usai kejadian pembakaran, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong akibat luka bakar yang dialaminya.

Tak lama usai kejadian, pelaku IPS langsung ditangkap pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolres Sorong Kota. Dirinua telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Sat Reskrim Polres Sorong Kota.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Sebuah video wanita kejang-kejang usai divaksin viral di media sosial. Dalam rekaman berdurasi 16 detik itu, si wanita tampak tengah dievakuasi petugas medis menggunakan ambulans. Dirinya hanya bisa menangis sementara tangannya terus kaku dan terangkat ke atas. Dari penelusuran video diketahui, peristiwa itu terjadi di Mempawah, Kalbar. Sedangkan wanita dalam video tersebut berinisial N, warga Kecamatan Segedong, Mempawah. Direktur RSUD dr Rubini Mempawah, David Sianipar mengatakan, pasien masuk pada 22 Juni 2021, dengan keluhan tangan kaku. Sebelumnya dia juga sempat munta dan nyeri ulu hati dan pegal-pegal. David juga membenarkan, yang bersangkutan sempat mengikuti vaksinasi Covid-19 pada 17 Juni 2021 di Puskesmas Jungkat.

Dari hasil pemeriksaan, kata David, kondisi pasien berinisial N umumnya baik. Tanda-tanda vitalnya bagus, yakni sadar, bisa bicara, meski ada demam dengan suhu tubuhnya 37,8 derajat celcius. Dirinya belum bisa dipastikan kejang-kejang yang dialami N terkait efek vaksin Covid-19.

Sebuah video yang menggembarkan sekelompok orang berseragam cokelat ala PNS asik joget dangdut bersama biduan, viral di media sosial. Usut punya usut, video tersebut diambil di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Mendengar kabar viral itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni memastikan mereka adalah kepala dan perangkat desa di wilayahnya. Video tersebut langsung viral dan mendapat beragam respons dari warganet.

Sebagian besar warganet menyayangkan sikap perangkat desa itu yang tidak menerapkan protocol kesehatan di tengah jumlah pasien Covid-19 yang semakin meningkat. Sri Sumarni pun ikut geram, dan menganggap perangkat desa itu tidak bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Sumarni mengatakan polisi telah turun tangan menindak kejadian yang viral itu. Dirinya lantas meminta pihak kepolisian untuk turun tangan menyelesaikan kasus tersebut. Apalagi saat ini, Grobogan telah masuk dalam zona merah Covid-19 di Jateng.