Hari Jadi Mamuju ke-481 Diwarnai Haru Usai Gempa dan Pandemi yang Masih Menghantui

Untuk kedua kalinya, peringatan Hari Jadi Mamuju dilaksanakan di tengah pendemi Covid-19, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 15 Jul 2021, 02:10 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2021, 23:26 WIB
Hari Jadi Mamuju
Sidang Paripurna Peringatan Hari Jadi Mamuju ke-481 (Liputan6.com/Humas Pemkab Mamuju)

Liputan6.com, Mamuju - Peringatan Hari Jadi Mamuju ke-481 yang jatuh pada Rabu 14 Juli 2021 dilaksanakan secara hybrid, yakni langsung dan virtual. Ini merupakan kali kedua hari jadi Mamuju diperingati di tengah pandemi Covid-19.

Pada tahun 2020 lalu, peringatan hanya dilakukan dengan melaksanakan rapat peripurna di DPRD Mamuju dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kali ini, tetap dalam rapat paripurna, tetapi masyarakat yang tidak kebagian undangan bisa mengikutinya secara virtual untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengatakan, momentum sakral peringatan hari jadi Mamuju biasanya diwarnai rasa kebahagiaan, tetapi pada tahun ini terasa sangat berbeda. Alasannya, cobaan yang silih berganti terus melanda ibu kota Provinsi Sulawesi Barat itu.

"Sebelum peringatan ini, kita sudah menghadapi banyak cobaan, mulai dari bencana gempa bumi, hingga pandemi Covid-19 yang telah membatasi ruang gerak, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sutinah saat rapat paripurna, Rabu (14/07/2021).

Namun, Sutinah yang berpasangan dengan Ado Mas'ud dan baru dilantik pada akhir Februari 2021 pada awal pemerintahan mereka, di tengah dua bencana sudah dihadapkan dengan tugas yang berat. Namun, mereka tetap berjuang untuk memberikan pelayanan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Kita tetap melakukan upaya mengorganisir dan mengolaborasi lembaga mitra dalam penanganan bantuan bencana yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Sutinah.

Karena cobaan itu pula, Sutinah optimis dapat mewujudkan visi misi Mamuju Keren yang dituangkan dalam RPJMD 2021-2026. Di mana dalam RPJMD itu, secara umum mereka menargetkan sejumlah perkembangan mulai dari pengentasan kemiskinan, hingga peingkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Malalui momentum Hari Jadi Mamuju ke-481 ini, mari kita semua bersinergi, agar agenda pembangunan daerah yang akan kita lakukan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target," pinta Sutinah.

Sedangkan, Ketua DPRD Mamuju, Azwar Anshari Habsi berharap pada momentum Hari Jadi Mamuju ke-481, ibu kota provinsi ke-33 itu dapat segera berubah menjadi kota. Karena saat ini, Mamuju masih berstatus kabupaten meski kedudukannya sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Barat.

"Semoga segera menjadi kota madya," tutup Anshari.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya