Tol Semarang-Demak Disebut Bisa Selesaikan Dua Masalah Ini

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2021, 20:57 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2021, 14:39 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. (Istimewa)

Liputan6.com, Semarang -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. Ganjar menilai, pembangunan jalan tol tersebut bisa menyelesaikan dua permasalahan sekaligus.

"Satu InsyaAllah ini transportasi bisa jadi alternatif jalur yang lancar. Yang kedua beberapa ruas yang biasa terjadi rob InsyaAllah juga akan kita tangani," ujar Ganjar di Desa Loireng Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, Jumat (26/11/2021).

Ganjar mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 (Sayung-Demak) memiliki panjang 16,31 Kilometer (Km). Menurut dia, proyek tersebut sebagai ikhtiar bersama.

"Ini ikhtiar kita bersama yang sudah lama  sekali untuk bisa menyelesaikan persoalan kemacetan yang ada di kali Gawe dan wilayah antara Semarang-Demak di Sayung. Ini memang menjadi perhatian kita semua," Ganjar.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan Andi Gani Nena Wea mengatakan, proyek Jalan tol Semarang-Demak Seksi 2 ini akan rampung pada Oktober 2022. Penyelesaian nantinya bakal bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Target Rampung Oktober 2022

"Kita menargetkan selesai 28 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Kita akan mempercepat dua bulan dari target yang tadinya di Desember," kata Andi.

Untuk diketahui, Jalan tol Semarang-Demak ini merupakan jalan tol pertama yang terintegrasi dengan tanggul laut di Indonesia. Kemudian, jalan tol ini juga menggunakan sistem polder, yaitu dengan adanya dua buah kolam retensi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya