Liputan6.com, Solo - Ajang kompetisi pra-musim Piala Presiden 2022 menjadi ajang pembuktian para pemain muda dalam memulai kariernya di sepak bola profesional.
Salah satunya Theo Fillo B.D Numberi bersama Dewa United. Dia langsung mendapatkan pujian dari pelatih Nilmaizar usai bermain mulai dari babak kedua ketika Dewa United melawan PSIS Semarang.
Theo Fillo yang dipuji sang pelatih lantaran mampu mengontrol permainan pada laga yang berakhir dramatis, gol terakhir terjadi pada injury time atau menit ke 90+5.
Advertisement
Di klub lain ada Arlan Agma, mantan pemain Persebi Boyolali itu bermain ciamik saat timnya melawan Persita Tangerang yang berakhir dengan skor 0-2 kemenangan untuk tim berjuluk Super Elang Jawa (Super Elja) tersebut.
Dalam kesempatan wawancara bersama awak media, Arlan mengaku sangat senang dan bersyukur pelatih Seto Nurdiyantoro memberikannya kesempatan untuk bermain saat melawan tim berjuluk Laskar Cisadane itu.
Baca Juga
"Alhamdulillah saya sangat senang sekali kemarin dipanggil ke tim utama PSS Sleman. Apalagi dapat kesempatan bermain untuk tim utama dan dikasih waktu bermain oleh coach Seto hampir 90 menit. Ini adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan," katanya di Solo, Sabtu (18/6/2022).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Bermain untuk Timnas Indonesia
Ia bercerita pengalamannya selama 90 menit diturunkan oleh Coach Seto, ia sangat gugup lantaran bermain langsung bersama para seniornya yang tentunya sarat pengalaman.
"Pada pertandingan kemarin menghadapi pemain yang lebih senior, saya gugup sekali. Apalagi ini adalah debut pertama saya membela PSS dan langsung menjadi pemain utama," ujar Arlan.
Menurutnya, rasa gugup yang dia rasakan mulai terkikis wasit sudah meniup peluit tanda pertandingan dimulai dan termotivasi bermain untuk metaih kemenangan.
"Ketika permainan sudah berjalan, rasa gugup saya hilang dan saya bisa bermain seperti biasa dan Alhamdulillah diberikan kemenangan," ujarnya.
Arlan melanjutkan, meski dirinya dan rekan-rekannya bermain dibawah guyuran hujan deras, namun dirinya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan pelatihnya turun dari menit awal.
"Saya bersyukur bisa memberikan penampilan maksimal dan saya juga berterima kasih kepada coach Seto yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dan tentu kedua orang tua saya yang selalu mendoakan," katanya.
Sementara itu, dirinya mengaku memiliki target yang ingin dicapai bersama PSS Sleman dan karirnya di persepakbolaan Indonesia.
"Target utama di sepak bola adalah saya ingin membahagiakan kedua orang tua dan keluarga saya melalui pekerjaan ini. Semoga saya juga bisa terus bermain di tim utama PSS Sleman. Berharap diberikan kesempatan untuk membela tim nasional Indonesia di kemudian hari," ucap Arlan.
Advertisement