Uniknya Sungai Asinahu, Sungai Berkeramik dan Jernih di Sawai Maluku

Liputan6.com, Jakarta - Selain kaya akan budaya, Indonesia juga memiliki beribu wisata alam yang tersebar di berbagai daerah. Dari beribu macam wisata alam, masing-masing pasti memiliki ciri khasnya tersendiri. Salah satunya wisata alam di Indonesia bagian timur.

Namanya Sungai Asinahu. Berbeda dari yang lain, wisata alam yang ada di Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Pulau Seram, Maluku Utara ini memiliki keunikan di mana adanya air sungai mengalir di antara pemukiman warga.

Wisata alam ini sudah cukup lama menjadi destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan karena sungai tersebut dilapisi dengan keramik warna biru, sehingga memiliki air yang sangat jernih. Selain itu, Sungai Asinahu juga dimanfaatkan oleh warga setempat sebagai sumber kehidupan, seperti mencuci pakaian, mandi, dan lainnya.

Sungai Asinahu memiliki asal muasalnya tersendiri. Konon katanya, ada peristiwa yang melanda di Desa Sawai dan pada saat itu Sungai Asinahu masih disebut "air asinahu" yang merupakan aliran air tawar yang melintas di Desa Sawai Maluku.

Karena posisi laut dan sungai yang berdekatan, maka saat itu terjadi air pasang sehingga air laut masuk dan memenuhi sungai tersebut. Sejak peristiwa itu, warga setempat menyebutnya dengan sebutan air asinahu, yang mana memiliki arti air tawar yang rasanya asin seperti air laut.

Sampai sekarang, air sungai ini tidak pernah surut walaupun sering digunakan warga setempat untuk melakukan berbagai macam aktivitas.

Salah satu destinasi alam di Maluku Utara ini menarik banyak perhatian bagi para pencinta alam. Keunikan air sungai yang bersumber dari bebatuan dan berbatasan dengan hutan ini memiliki bentuk aliran sungai yang mengalir langsung di sekitar permukiman warga. Sehingga, tak heran jika kebanyakan orang mengira Sungai Asinahu ini mirip dengan suasana di Venezia, Italia.

Selain Sungai Asinahu, di Desa Sawai itu sendiri yang memiliki berbagai panorama alam yang tak kalah cantik, pengunjung juga bisa menikmati keindahan lautnya yang berwarna biru kehijauan dengan hamparan koral yang dikelilingi oleh beragam biota laut, serta bisa diving sambil menikmati pemandangan bawah laut di Tebing Batu.

Selain itu, sungai yang dilapisi keramik biru ini menjadikan tempat tersebut terkesan seperti tempat wisata yang sesungguhnya. Hal yang paling disyukuri yakni warga setempat selalu menjaga dan merawat lingkungan di sana supaya tetap terlihat indah dan bersih.

Wajar saja jika Sungai Asinahu ini dijuluki sebagai sungai terjernih di Indonesia.

Lokasi Sungai Asinahu bertepatan di Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Pulau Seram, Maluku Utara. Jika kalian berada di luar daerah Maluku, pertama-tama harus terbang menuju bandara Pattimura, Ambon.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju pelabuhan Tuleha untuk meneruskan perjalanan ke pelabuhan Amahai di Pulau Seram menggunakan kapal Ferry. Sesampainya di pelabuhan Amahai, kalian bisa menyewa kendaraan untuk meneruskan perjalanan ke Horale yang mana merupakan daratan terakhir sebelum mencapai Desa Sawai.

Setelah sampai di Horale, kalian harus berganti menggunakan perahu nelayan untuk dapat sampai di Desa Sawai. Perjalanan ke Desa Sawai khususnya ke Sungai Asinahu memang terbilang cukup jauh dan melelahkan, namun semua itu akan terbayar dengan indahnya pemandangan yang ada di Desa Sawai. Memang harus mengeluarkan effort yang besar untuk mencapai destinasi alam dengan keindahan yang tidak dapat dipungkiri.