Liputan6.com, Balikpapan - Puluhan perahu Sandeq asal Sulawesi Barat (Sulbar) akan tiba di Pantai Segarsari Manggar, Balikpapan Timur. Kedatangan puluhan perahu Sandeq ini merupakan festival Sandeq dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas), yang di gelar oleh Kota Balikpapan.
Persiapan penyambutan Perahu Sandeq di Pantai Segarasari Manggar berlangsung Selasa (6/9/2022) sore, pada pukul 15.00 Wita. Diketahui, saat ini rombongan perahu Sandeq masih dalam perjalanan menuju Balikpapan dari Sulbar. Waktu tibanya perahu sandeq juga dipengaruhi oleh cuaca dan keadaan gelombang laut.
Koordinator Festival Sandeq untuk Kota Balikpapan, yang juga Staf Ahli Bidang Perekonomian Doortje Marpaung menuturkan, diperkirakan perahu Sandeq akan tiba tanggal Rabu (7/9/2022) sekira pukul 07.00 Wita. Sehingga prosesi penyambutan akan dilaksanakan sore harinya.
Advertisement
Rombongan Perahu Sandeq akan diterimakan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud. Sementara Pj Gubernur Sulbar pun sudah terlebih dahulu hadir di Kota Balikpapan dan telah melaksanakan pengecekan dan geladi resik di tempat kegiatan.
“Besok juga akan dihadiri undangan-undangan lainnya, termasuk Forkopimda Kota Balikpapan. Diharapkan seluruh Bupati se-Sulbar juga bisa hadir, sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar,” kata Doortje, pada Selasa (6/9/2022).
Nantinya perahu-perahu Sandeq akan diparkirkan di tepi pantai Segarasari Manggar dan dapat dikunjungi masyarakat. Seperti biasa, masyarakat yang berwisata ke Pantai Manggar bisa sambil melihat-lihat dan berfoto bersama perahu-perahu yang jumlahnya mencapai puluhan.
“Silakan berkunjung. Pagi atau siang. Juga sore atau malam mulai besok (Rabu) sampai tanggal 9. Untuk umum masuk pantai bisa membayar seperti biasanya, cuma yang berbeda adalah perahu-perahu yang akan menghiasi bibir pantai,” terangnya.
Perahu Sandeq yang akan sandar di Pantai Manggar akan mencapai 70 unit. Sementara total rombongan diperkirakan mencapai 400-an orang. “Mereka juga membawa tim kesenian yang mencapai 175 orang. Nanti akan bermalam di Embarkasi,” beber Doortje.
Sementara para pesandeq akan menginap di tenda-tenda sekitar pantai atau pun di perahu mereka. “Karena memang mereka tidak bisa jauh dari kapal mereka. Jadi nanti ada yang tidur di kapal. Walaupun nanti tetap disiapkan tenda-tenda,” tuturnya.
Sementara untuk kegiatan pada Jumat (9/9/2022) nanti akan dilaksanakan pukul 14.00 Wita atau setelah salat Jumat. Pelaksanaan juga di Pantai Manggar. “Ini kami persiapkan dengan protokol kepresidenan. Namun nanti apakah RI1 atau RI2 yang datang, infonya akan menyusul,” imbuhnya.
Untuk kegiatan ini, akan ada para gubernur atau perwakilannya, se-Indonesia. Mereka telah diarahkan oleh Gubernur Sulbar untuk membawa produk khas daerah masing-masing.
“34 provinsi ya diperkirakan. Kami harap informasi bisa tersampaikan ke masyarakat dengan baik. Ini adalah salah satu dari rangkaian Haornas ke-39 tahun 2022 setelah sebelumnya sudah dilaksanakan Balikpapan Open 10K. Event ini telah ditetapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, bahwa Balikpapan sebagai tuan rumah untuk nasional,” jelas Doortje.
Selain itu surat dari Pj Gubernur Sulbar juga menyatakan akan ada event Sandeq sebagai rangkaian Haornas. Sehingga Pemerintah Kota Balikpapan mendukung kegiatan ini.
“Ini bentuk sinergi dan komunikasi dari seluruh daerah di Indonesia. Juga mengenalkan kehebatan pelaut Sulbar. Yang tidak kalah penting, ini adalah bentuk dukungan untuk IKN di Kaltim dari 34 provinsi,” tandasnya.
Rahmad Mas’ud dan Akmal Malik Tinjau Kesiapan
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud bersama Ditjen Otda yang merupakan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan peninjauan venue kegiatan penyambutan perahu Sandeq dari Sulawesi Barat di Pantai Segarasari Manggar, pada Senin (5/9/2022) kemarin.
Selain itu hadir juga Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar. Untuk diketahui, perahu Sandeq dari Sulawesi Barat berangkat dari Pelabuhan Tanjung Silopo, Polewali Mandar.
Dari jajaran pejabat Pemerintah Kota Balikpapan hadir mendampingi Wali Kota, Staf Ahli Bidang Perekonomian Doortje Marpaung, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata CI Ratih Kusuma, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan, Adamin Siregar.
Rahmad Mas’ud menuturkan, dirinya siap menyambut kedatangan para pesandeq dari Sulawesi Barat. “Yang istimewa karena ini baru pertama kali dilaksanakan dan terjadi,” ucap Rahmad.
Masyarakat Kalimantan Timur umumnya, dan Kota Balikpapan khususnya sangat menghormati budaya ini. Ini juga mengandung filosofi, bahwa nenek moyang masyarakat Indonesia adalah pelaut.
“Artinya banggalah kita jadi bangsa Indonesia. Saya berharap festival ini tidak hanya dilaksanakan tahun ini saja. Tapi bisa dilaksanakan tahun-tahun berikutnya juga. Kami juga berencana mengadakan Kejuaraan Sandeq Segitiga di Balikpapan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengungkapkan, pihaknya telah mendiskusikan bersama Wali Kota Balikpapan dan Bupati Polewali Mandar terkait dua acara. Pertama penyambutan perahu Sandeq, dan Festival Sandeq.
“Komunikasi kami dengan Wali Kota Balikpapan sangat bagus sekali. Terima kasih yang sudah memfasilitasi kami sejauh ini. Hingga kini semua berjalan baik,” katanya.
Semua skenario dan alternatif juga telah dikomunikasikan dengan tim Balikpapan dengan kepresidenan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Kami dari Sulbar dan Polewali Mandar tentu akan mengawal agar teknis pelaksanaan sesuai alokasi waktu. Makanya akan kami lakukan juga geladi resik agar waktunya tidak meleset,” jelasnya.
Selain berterima kasih kepada Wali Kota Balikpapan, pihaknya yang bersama Polewali Mandar juga berhasil melakukan kolaborasi luar biasa. Menunjukkan pada dunia, pada Indonesia, bahwa Sandeq ini sebagai mahakarya maritim Indonesia.
Advertisement