Liputan6.com, Palu - Penyerangan yang dilakukan sekelompok warga itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Sebelumnya warga berunjuk rasa di sekitar perusahaan. Pos sekuriti dan kantor perusahaan dirusak. Bahkan, sejumlah alat berat, dan kendaraan operasional dibakar. Satu karyawan PT AKM juga terluka akibat diserang massa.
Massa juga memblokade jalan sekitar kawasan tambang di Kelurahan Poboya. Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah mengungkapkan ratusan personel sudah dikerahkan berjaga di lokasi untuk meredam situasi.
"Mereka juga melakukan blokade jalan. Kami menambah personel Brimob 100 dan Ditsamapta Polda Sulteng 100," kata Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah, Minggu petang (18/9/2022).
Advertisement
Polisi menegaskan akan menindak pelaku perusakan tersebut. Penyerangan itu diduga berkaitan dengan penertiban tambang emas ilegal di sekitar kawasan kontrak karya PT Citra Palu Minerals (CPM) di Kelurahan Poboya. PT Adijaya Karya Makmur (AKM) sendiri merupakan kontraktor dari PT CPM.