Â
Liputan6.com, Bukittinggi - Maling kotak amal Masjid Taqwa, Kuruak Kubang Putih, Kabupaten Agam, jadi bulan-bulanan warga. Beruntung anggota Kepolisian Resor Kota Bukittinggi berhasil mengamankan pelaku sebelum aksi warga menjadi kian brutal.Â
"Pelaku inisial AC (30) warga Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar sempat dihajar massa yang marah dengan aksinya," kata Kepala Polsek Banuhampu Polresta Bukittinggi AKP Asep Wahyudi di Mapolsek setempat, Senin (6/2/2023).
Advertisement
Menurut dia, pelaku diamankan setelah sempat diamuk warga dan jemaah masjid yang marah dengan ulahnya. Sebelum diperiksa, pelaku dirawat dulu ke puskesmas.
Ia mengatakan kejadian maling kotak amal tersebut terjadi pada Minggu (5/2/2023) sesudah ibadah Salat Zuhur. Kejadian berawal ketika saksi yang merupakan penjaga masjid (garin) melihat seorang laki-laki memasuki area masjid dengan menggunakan sepeda motor.
"Pelaku kemudian masuk ke dalam masjid, karena tidak kunjung keluar, saksi merasa curiga dan mencoba melihat ke dalam dan mendapati pria tersebut sedang mencongkel kotak amal," katanya.
Saksi kemudian melaporkan ke pengurus dan warga sekitar masjid hingga pelaku ditangkap kemudian sempat dipukul warga yang marah. Personel kepolisian dari Polsek Banuhampu Polresta Bukittinggi yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Saat personel Polsek Banuhampu datang ke lokasi kejadian telah diamankan oleh warga. Dalam keadaan luka lebam pada bagian wajah akibat diamuk massa yang geram oleh ulah pelaku," katanya.
Pelaku langsung diamankan personel dari amukan warga, kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk perawatan lukanya.
"Setelah mendapatkan perawatan, pelaku berserta barang bukti kotak amal dan uang tunai berjumlah sekira Rp1,2 juta kita bawa ke Mapolsek Banuhampu untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.