Liputan6.com, Jakarta - Kepribadian Ambivert merangkum karakteristik menarik dari kedua dunia, ekstrovert dan introvert. Ambivert bukanlah kategori kecil atau sederhana.Â
Sebaliknya, itu adalah kompleksitas yang membuatnya begitu menarik dan relevan dalam konteks aktivitas sosial.Â
Dirangkum dari berbagai sumber, Ambivert cenderung bisa berbaur dalam situasi sosial, tetapi tidak merasa terikat untuk selalu berada di tengah keramaian.Â
Advertisement
Mereka dapat bersinar dalam interaksi sosial, tetapi juga menemukan kebahagiaan dalam momen ketenangan dan introspeksi. Ambivert memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan situasi, baik itu dalam konteks kerja tim atau bekerja secara mandiri.Â
Ambivert membawa keseimbangan yang berharga antara ekstrovert yang energik dan introvert yang tenang, menciptakan hubungan yang beragam dan dinamis. Ambivert dapat menemukan kepuasan dan pertumbuhan pribadi dalam pengalaman sosial dan waktu sendiri.Â
Kepribadian Ambivert, yang menggabungkan elemen ekstrovert dan introvert, menuntut perhatian khusus dalam pemilihan jurusan kuliah. Beberapa pilihan yang dapat sesuai dengan karakter Ambivert termasuk:
Psikologi
Memungkinkan Ambivert untuk memahami kompleksitas interaksi sosial sambil menjelajahi dunia internal individu.
Komunikasi
Menawarkan keseimbangan antara kemampuan berbicara dan mendengarkan, memungkinkan Ambivert untuk bersinar dalam situasi interpersonal.
Ambivert
Bisnis Manajemen
Menggabungkan elemen kolaboratif dan waktu untuk refleksi, menciptakan lingkungan yang cocok untuk Ambivert.
Seni dan Desain
Memberikan ruang kreatif untuk ekspresi diri, sambil memberikan kesempatan untuk bekerja secara mandiri.
Keuangan atau Ekonomi
Memadukan kerja tim dengan analisis mendalam, sesuai dengan fleksibilitas Ambivert.
Lewat pemilihan jurusan yang memperhatikan kecenderungan Ambivert, seseorang dapat mengoptimalkan potensi akademis dan mengalami pengembangan pribadi yang seimbang selama masa kuliah.
Â
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement