Liputan6.com, Jakarta Perusahaan investasi grup Salim Gallant Venture telah mendapatkan pinjaman US$ 410 juta. Pinjaman itu untuk merefinancing utang yang digunakan untuk mengakuisisi 71,49% saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) pada Mei 2013.
Mengutip dari keterangan yang diterbitkan yang ditulis Kamis (6/3/3014). Fasilitas pinjaman itu memiliki dua tranche. Pertama, fasilitas pinjaman tranche A senilai US$ 246 juta dan trance B senilai US$ 207,91 juta. Pinjaman ini digunakan untuk refinancing (pembiayaan ulang). Total pinjaman itu setara Rp 4,72 triliun dengan memakai kurs Rp 11.532 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Fasilitas pinjaman trance A itu memiliki bunga 3,75% per tahun di atas tiga bulan LIBOR. Sementara itu, fasilitas pinjaman trance B akan meningkat menjadi 4,5% per tahun jika pinjaman digunakan di atas US$ 200 juta setelah 12 bulan.
Advertisement
Fasilitas pinjaman didapatkan dari CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, DBS Bank Ltd, Deutsche Bank AG, Singapore Branch, dan The Royal Bank of Scotland Plc, dan Standar Chartered Bank.
Adapun pinjaman itu dijaminkan dengan saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Perseroan telah mengakuisisi 52,35% saham IMAS sekitar S$ 988 juta pada Mei 2013. Saat ini pemegang saham utama Gallant Venture adalah grup Salim dan Sembcorp Industries Ltd.
Berdasarkan situs gallantventure.com, Gallant Venture Ltd merupakan perusahaan holding investasi yang fokus di wilayah regional. Perusahaan investasi ini memiliki kawasan industri dan resort di Batam dan Bintan. Perseroan telah beroperasi di empat segmen bisnis utama yaitu utilitas,kawasan industri, resort dan properti. Saat ini, perseroan berkantor pusat di Singapura.