Simak Rekomendasi Teknikal Saham SMRA hingga SSMS

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal melanjutkan penguatan ke area 6.200-6.230 terlebih dahulu pada Jumat, 23 Juli 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Jul 2021, 08:24 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 08:23 WIB
20161125- Sesi Siang IHSG Naik 5 Persen-JAkarta-Angga Yuniar
Volume perdagangan hingga sesi siang ini tercatat sebanyak 3,795 miliar saham senilai Rp 1,982 triliun. Sebanyak 163 saham naik, 111 saham melemah dan 89 saham stagnan, Jakarta, Jumat (25/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat (23/7/2021).

IHSG naik 1,8 persen ke posisi 6.137 pada perdagangan Kamis, 22 Juli 2021. Pergerakan IHSG diikuti tekanan beli cukup saham besar dan menembus level resistance yang berada di 6.114 dan 6.134.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG sudah tembus level resistance tersebut, IHSG bakal melanjutkan penguatan ke area 6.200-6.230 terlebih dahulu.

"IHSG di support 6.079,5.947, resistance 6.230,6.387," ujar Herditya dalam catatannya.

Adapun saham yang dapat dicermati menjelang akhir pekan ini antara lain PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).

Berikut rekomendasi teknikal empat saham tersebut:

1.PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) - Buy on Weakness (820)

Pada perdagangan Kamis, 22 Juli 2021, saham SMRA ditutup menguat 4,5 persen ke level 820, pergerakan saham SMRA diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar dan telah menembus MA20-nya.

"Selama SMRA masih mampu bergerak di atas level 750 sebagai supportnya, posisi SMRA saat ini sedang berada di awal wave (B). Hal ini berarti, SMRA masih berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar dia.

Buy on Weakness: 780-820

Target Price: 870, 950

Stoploss: below 750

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham PGAS-SSMS

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

2.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness (1.065)

Saham PGAS ditutup menguat 2,9 persen ke level 1.065 pada perdagangan Kamis, 22 Juli 2021, pergerakan saham PGAS pun telah menembus level resistance terdekatnya di 1,055.

“Kami memperkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave A dari wave (B), sehingga PGAS masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 1.040-1.065

Target Price: 1.200, 1.400

Stoploss: below 1.000

 

3.PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA) - Buy on Weakness (1.725)

Pada perdagangan Kamis, 22 Juli 2021, saham JPFA ditutup menguat 1,2 persen ke level 1.725 diiringi dengan bertumbuhnya volume beli, pergerakan JPFA pun telah menembus resistance di 1.705.

“Selama tidak terkoreksi kembali ke bawah 1.625, maka posisi JPFA saat ini sedang berada pada bagian dari wave A dari wave (B). Hal ini berarti, JPFA berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 1.690-1.725

Target Price: 1.870, 1.950

Stoploss: below 1.625

 

4. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) - Buy on Weakness (895)

Saham SSMS ditutup menguat 3,5 persen ke level 895 pada perdagangan Kamis, 22 Juli 2021, pergerakan saham SSMS berhasil menembus resistance di level 870 dan menembus MA60-nya.

“Posisi SSMS saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (C), sehingga SSMS berpeluang untuk melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 840-895

Target Price: 970, 1.050

Stoploss: below 795

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya