Diburu Konsumen, Antam Jual Emas 7,6 Juta Ton

PT Aneka Tambang Tbk meningkatkan volume penjualan sebesar 44% hingga kuartal ketiga 2013.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Nov 2013, 10:49 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2013, 10:49 WIB
emas-antam-130701b.jpg

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan peningkatan volume penjualan emas menjadi 7,6 ton hingga kuartal ketiga 2013. Angka penjualan tersebut meningkat 44% dari periode sama tahun 2012.

Peningkatan volume penjualan emas didukung dari permintaan pasar yang kuat. Emas masih menjadi kontributor terbesar penjualan dengan kontribusi 44% terhadap total penjualan perseroan hingga kuartal ketiga 2013.

“ Untuk mendukung kinerja keuangan 2013 di tengah volatilitas harga komoditas saat ini, kami meningkatkan volume penjualan emas di sampaing tetap menjaga kinerja penjualan komoditas bijih nikel dan feronikel,” ujar Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk, Tato Miraza, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/11/2013).

Selain itu, untuk mendukung kinerja perusahaan di tengah volatilitas harga komoditas, perseroan memperluas jaringan distribusi emas langsung ke konsumen.

PT Aneka Tambang Tbk telah membuka Butik Emas Logam Mulia (LM) pertama di Gedung Aneka Tambang, Jakarta.

Butik Emas LM merupakan strategi ekspansi PT Aneka Tambang Tbk untuk mengjangkau lebih banyak konsumen retail di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Hingga akhir tahun 2013, PT Aneka Tambang Tbk melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia akan membuka empat outlet dengan Butik LM tambahan lainnya berlokasi di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Palembang.

Kelima butik itu akan meningkatkan cakupan penjualan emas LM Antam yang juga dilayani di Pulogadung-Jakarta, Surabaya dan Makassar.

Selain itu, PT Aneka Tambang Tbk juga akan meningkatkan aktivitas trading batu bara dari entitas anak kepada Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara di Pomalaa untuk memastikan dan menjaga ketersediaan suplai, harga dan kualitas yang memenuhi persyaratan pabrik dengan tingkat harga kompetitif. (Ahm)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya